Lihat ke Halaman Asli

Hanya imajinasi liarku, ampas-ampas pikiranku…. (Bag 1)

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sang Guru dan Sang Murid sedang makan nasi goreng Ipul di suatu Komplek Perumahan Elite, di tepi jurang selokan mereka bertengger akur layaknya burung tekukur... (anggap aja ada burung tekukur)

“Guru, mengapa mereka tidak sepakat?” tanya sang murid

“Mengapa harus sepakat?!” jawab sang guru

“Bukankah kita sama?” lanjut sang murid

“Iya, sama-sama berbeda!” tukas sang guru

“Kita sama-sama makhluk Tuhan” murid tak puas

“Iya, makhluk Tuhan yg berbeda” senyum sang guru tersimpul puas

“Beri aku perumpamaan!” sang murid haus ilmu

“Hmm.. perhatikan kucing-kucing rumahmu. Tidakkah mereka berbeda?” ajak sang guru

“Mereka semua sama!” jawab sang murid

“Apanya yg sama?” tanya balik

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline