Lihat ke Halaman Asli

Penjara Rindu

Diperbarui: 4 Juli 2016   15:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Penjara yang kau cipta
 dari sepuhan emas dan keringat
 kini memperdaya
 dalam kebosanan yang terpendam
 dan bosan yang kau ungkap

Bosanmu membelenggu
 mencekik di kedalaman hati
 memutar rindu
 rindu pada yang tak seharusnya dirindui

Ramai menjadi sunyi
 sunyi semakin sepi
 tak ada lagi yang tersisa
 dari setengah harapan yang terterpa
 oleh kata nista
 dalam segulung senyum
 yang ternyata hanya palsu.

19 February 2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline