Taman Laut Nasional Bunaken dianggap sebagai salah satu taman laut top dunia dan tujuan menyelam terbaik. Bunaken terletak di Manado, Provinsi Sulawesi Utara di Teluk Manado di tengah Segitiga Terumbu Karang Pulau Sulawesi, Indonesia. Taman laut indah ini menyediakan habitat lebih dari 390 spesies karang serta banyak spesies ikan, moluska, reptil, dan mamalia laut.
Taman Laut Nasional Bunaken ditetapkan sebagai taman nasional pada tahun 1991 dan merupakan salah satu dari sistem taman laut yang berkembang di Indonesia dan merupakan salah satu taman laut pertama di Indonesia.
Taman Laut Nasional Bunaken terdiri dari sekitar lima pulau yang ada di sekitarnya, yaitu Pulau Manado Tua, Pulau Bunaken, Pulau Siladen, Pulau Mantehage beserta beberapa pulau anaknya, dan Pulau Naen, Taman Laut Bunaken secara keseluruhan memiliki luas sekitar kurang lebih 75.265 hektar termasuk pulau dan lebih sekitar 22 desa dengan lebih dari sekitar 35.000 penduduk.
Taman Laut Nasional Bunaken memiliki lebih dari 70 titik penyelaman (diving spot) dengan kedalaman yang bervariasi hingga 1.344 meter. Dari seluruh titik penyelaman tersebut, 35 titik penyelaman berada di sekitar Pulau Bunaken dan 35 titik penyelaman ini sering dikunjungi oleh para diver dan pecinta keindahan pemandangan bawah laut.
Yang menarik di Taman Laut Nasional Bunaken adalah adanya Tembok Besar Bawah Air, yang juga sering disebut dengan Hanging Walls, yang berdiri tegak dan melengkung di atasnya. Selain menjadi pemandangan yang indah untuk dilihat, Tembok Gantung ini juga menjadi sumber makanan bagi ikan-ikan di perairan sekitar Pulau Bunaken.
Taman Laut Nasional Bunaken yang secara geografis termasuk dalam perairan "Segitiga Emas" merupakan habitat dimana lebih dari 3.000 spesies ikan. Perairan "Segitiga Emas" yang dimaksud yang menghubungkan perairan laut Papua, Filipina, dan Indonesia.
Karena kekayaan yang dimilikinya, pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat (nasional maupun internasional) bekerja sama menjalankan program konservasi terumbu karang dan mangrove di kawasan Bunaken. Program konservasi terumbu karang bertujuan untuk melindungi ribuan spesies ikan laut dari kepunahan.
Ekosistem karang yang sangat kaya meliputi sebagian besar Taman Laut Nasional Bunaken, didominasi oleh karang tepi dan karang penghalang. Ada sekitar 390 spesies karang yang tercatat di perairan Taman Nasional. Ciri khasnya adalah dinding karang vertikal setinggi 25-50 meter yang dihuni oleh 13 genus karang.
Rumput laut yang dapat ditemukan di sini antara lain jenis Caulerpa, Halimeda, dan Padina, sedangkan lamun yang dominan, khususnya di pulau Montehage dan Nain, adalah Thalassia hemprichii, Enhallus acoroides, dan Thalassodendron ciliatum. Taman ini juga kaya akan berbagai spesies ikan, mamalia laut dan reptil, burung, moluska, dan spesies bakau.