Lihat ke Halaman Asli

Alfian Syaifudin Fadli

Desainer, Mahasiswa

Umbul Manten Kembali Buka, Ekonomi Warga Semakin Tertata

Diperbarui: 14 Juni 2022   15:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Haii sobat kompasiana...

Ketika berbicara tentang spot wisata Kota Klaten, pasti tak luput dari kata umbul. Dalam bahasa jawa umbul dapat diartikan sebagai mata air murni yang keluar dari dalam tanah. 

Ya, Kota Klaten memang sangat terkenal dengan wisata airnya. Banyak umbul atau mata air yang keluar di wilayah Klaten yang dimanfaatkan dan dikelola baik warga maupun pemerintah. Pengelolaan ini berupa penyaluran air bersih kepada warga oleh PDAM, sebagai irigasi persawahan, pembudidayaan ikan, serta pariwisata. Sehingga tak khayal apabila salah satu kabupaten di Jawa Tengah ini mendapat julukan sebagai "Kota Seribu Umbul."

Berbicara tentang umbul, tak hanya Umbul Ponggok saja yang berada kota ini, namun terdapat sangat banyak umbul atau sumber mata air yang dikelola sebagai tempat pariwisata salah satunya yaitu umbul manten. Lokasi Umbul Manten berada di wilayah administrasi Kecamatan Tulung tepatnya yaitu Jalan Janti Boto, Wunut, Kec. Tulung, Kab. Klaten. Dari pusat Kota Klaten, umbul manten berjarak kurang lebih 18 Km dan dapat ditempuh menggunakan kendaraan bermotor sekitar 20 hingga 30 menit saja.

Sejak awal beroperasinya umbul manten telah banyak menarik hati para traveller tak hanya itu, umbul ini menjadi pendongkrak ekonomi warga sekitar. Pasalnya, pengelola umbul ini berasal dari warga di lingkungan tersebut.

Namun saat pandemi Covid- 19 muncul di Indonesia pada tahun 2020, taman wisata air di Kabupaten banyak yang tidak beroperasi sementara, termasuk Umbul Manten ini. Hal ini membuat perekonomian di wilayah tersebut terus melemah karena memang sumber utama pendapatan di wilayah ini berasal dari sektor pariwisata.

Pandemi Covid- 19 memang sangat berdampak bagi kehidupan bangsa, banyak sektor perekonomian yang melemah akibat pandemi ini. Salah satunya adalah sektor pariwisata, pemberlakuan aturan social distancing, PSBB, hingga PPKM membuat beberapa lini sektor pariwisata terpaksa ditutup, terutama pariwisata air. Karena memang virus corona lebih mudah menyebar melalui air.

Penutupan pemandian Umbul Manten menimbulkan kerugian. Yang awalnya mendapat keuntungan dari wisatawan yang datang ke obyek wisata ini, akibat penutupan obyek wisata akhirnya tak lagi mendapatkan keuntungan itu. Ditambah lagi perawatan kolam dan fasilitas-fasilitas lainnya yang juga membutuhkan biaya.

Berdasarkan data yang diperoleh dari salah satu penjaga di Umbul manten, obyek pariwisata ini kembali beroperasi setelah pandemi pada saat PPKM level 2. "Untuk saat pandemi kemarin umbul manten tidak beroperasi, hanya warga sekitar saja yang diperbolehkan masuk ke area pemandian. Pemandian dibuka lagi saat PPKM level 2 kemarin." Ucap salah satu penjaga di Umbul Manten.

Foto jurnalis bersama pengunjung. Foto: Dokpri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline