Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktiku Negeri Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Mayarakat Universita Muhammadiyah Malang (DPPM-UMM). Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Salah satu kelompok yang mengikuti kegiatan tersebut yakni PMM Kelompok 85 Gelombang 5 yang dampingi oleh dosen pembimbing Setyo Wahyu Sulistyono, S.E., M.E, mereka melakuak kegiatan tersebut di Desa Pendem, Kota Batu. Dengan menyelenggarakan kegiatan PMM yang dilakukan Pada tahun 2024 ini mahasiswa dapat menyelenggarakan berbagai kegiatan postif pada masyarakat
Salah satu kegiatan yang dilakukan kelompok tersebut yakni Sosialisasi Bijak dalam Berinternet yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran digital di kalangan masyarakat desa. Dalam era di mana akses dan penggunaan internet semakin meluas, pemahaman tentang penggunaan internet yang bijak menjadi hal yang sangat penting, terutama di wilayah-wilayah pedesaan yang mungkin masih terbatas aksesnya terhadap informasi teknologi.
Sosialisasi Bijak Berinternet
Tim mahasiswa PMM UMM melakukan kegiatan ini untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya menggunakan internet dengan bijak dan bertanggung jawab. Mereka menyampaikan pesan-pesan tentang risiko online seperti penipuan, keamanan data, serta bahaya-bahaya lain yang mungkin timbul akibat penggunaan internet yang tidak bijak. Sosialisasi ini juga melibatkan sesi diskusi interaktif dan workshop praktis tentang cara mengenali informasi palsu atau hoaks, mengelola privasi online, dan memahami etika dalam berinteraksi di dunia maya.
Pada sosialisasi ini juga mahasiswa PMM Tersebut juga mengenalkan sebuah sistem baru dari desa pendem yakni Lapak Desa Digital. Lapak Desa. Lapak Desa digital merupakan sebuah inovasi digital baru yang disediakan oleh pemerintahan desa pendem yang dimana, masyarakat yang menggunakan aplikasi ini dapat memasarkan lapaknya ke pasar yang lebih luas dan tidak hanya untuk memudahkan penjual saja tetapi juga memudahkan masyarakat desa pendem untuk mencari lapak apa saja yang ada di sekitar mereka.
