Kita sering kali bingung, merasa sudah berkorban, tapi nyatanya kalah tanpa alasan.
Kita sering kali bingung, merasa sudah berlari sangat kencang tapi nyatanya, melambat putus harapan.
Kita seringkali bingung, ingin melahap bumi tapi nyatanya kenyang oleh secuil kenyataan.
Kita sering kali bingung, menyuarakan pembebasan, tapi sinis menatap orang yang belum matang.
Kita sering kali bingung, rajin berkata-kata tapi tak pernah sampai pada maknanya.
Kita sering kali bingung, harus memulai dari mana sedangkan penolakan tak pernah ada habisnya.
Lagi-lagi kita bingung, harus berteriak "Tolong" pada siapa, sedang kabut hitam menutup mata dan hati para-utusan.
Semoga kawan. Kebingungan-kebingungan, lekas mendapat jawaban.
Purwakarta, 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H