Lihat ke Halaman Asli

Membangun Tangerag Selatan Berbasis Keunggulan Lokal

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Keunggulan lokal adalah segala sesuatu yang merupakan ciri khas kedaerahan yang mencakup aspek ekonomi, budaya, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan lain-lain. Sumber lain mengatakan bahwa Keunggulan lokal adalah hasil bumi, kreasi seni, tradisi, budaya, pelayanan, jasa, sumber daya alam, sumber daya manusia atau lainnya yang menjadi keunggulan suatu daerah (Dedidwitagama,2007). Dari kedua pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa Keunggulan Lokal (KL) adalah suatu proses dan realisasi peningkatan nilai dari suatu potensi daerah sehingga menjadi produk/jasa atau karya lain yang bernilai tinggi, bersifat unik dan memiliki keunggulan komparatif.

Keunggulan lokal harus dikembangkan dari potensi daerah. Potensi daerah adalah potensi sumber daya spesifik yang dimiliki suatu daerah. Sebagai contoh potensi kota Batu Jawa Timur, memiliki potensi budi daya apel dan pariwisata. Pemerintah dan masyarakat kota Batu dapat melakukan sejumlah upaya dan program, agar potensi tersebut dapat diangkat menjadi keunggulan lokal kota Batu sehingga ekonomi di wilayah kota Batu dan sekitarnya dapat berkembang dengan baik.

Dalam kontek Tangerang Selatan, perlunya dibaca dan dikaji secara serius tentang potensi apa yang sebenarnya kita miliki, sebagai kota baru, infrastruktur baru, birokrasi yang baru, tentunya memiliki semangat yang masih fress dan membutuhkan pemikiran-pemikiran yang original dan penuh terobosan, sehingga kota Tangerang Selatan cepat berkembang dan mampu bersaing dengan kota-kota besar disekitarnya, seperti Jakarta, Depok, Kota Tangerang, Bogor.

Hanya sebagai pelajaran bagi kita semua, Negara Singapur yang memiliki luas daerah hanya seperempat dari kota Jakarta, dengan jumlah penduduk kurang dari satu Juta, dengan kultur masyarakat beragam terdiri dari berbagai etnis dan agama. Dalam beberapa tahun Singapur bangkit menjadi negara maju yang cukup diperhitungkan di Asia, hanya dengan mengandalkan perdagangan dan jasa, tetapi mereka mengerti apa yang mereka miliki dan bagaimana harus mengelola potensi lokal tersebut, tentunya hal ini perlu juga kita pertimbangkan menjadi sebuah blue print bagi pengembangan kota Tangerag Selatan, khususnya dalam bidang pendidikan, yang luas wilayah dan jumlah penduduknya kurang lebih tidak berbeda jauh dengan Negara Singapur.

Perlunya kita memetahkan potensiyang dimiliki Tangerang Selatan, sehingga menjadi acuan dan perhatian dalam membuat kebijakan dan program pemerintah, begitupun dalam bidang pendidikan, Dinas Pendidikan Tangerang Selatan dengan dibantu DPRD, LSM, Civitas Akademika, serta seluruh elemen masyarakat harus melakukan rembug bareng, guna membicarakan pendidikan seperti apa yang harus diterapkan di kota baru ini.

Setidaknya ada dua sektor yang perlu difokuskan oleh Pemerintah Daerah Tangerang Selatan yang pertama adalah sektor jasa, dengan melihat banyaknya pendapatan daerah yang diserap melalui sektor ini, khususnya pajak penghasilan, pajak perijinan dan retribusi daerah, jika beberapa item diatas dapat dikelola dengan maksimal dan termenej dengan rapi dan profesional, yakinlah beberapa tahun kedepan Tangerang Selatan dapat berkembang sehingga mampu menghidupi diri sendiri dan dapat bersaing dengan kota-kota disekitarnya.

Dalam hal ini pendidikan di kota Tangerang Selatan harus diarahkan pada sektor tersebut, sehingga mampu menjawab kebutuhan pasar lokal, misalnya perlu dikembangkan lembaga-lembaga pendidikan yang berbasis terapan seperti pajak, akuntasi, manajemen ekonomi dan perdagangan, dan balai latihan kerja, pusat kursus keahlian, sehingga mampu menghasilkan output yang sinergis dengan kebutuhan daerah tersebut, inilah yang saya maksud dengan keunggulan lokal, sinergisnya pendidikan dengan kebutuhan pasar. Kita harus berkonsentrasi pada rana tersebut, sehingga jasa menjadi sektor andalan bagi pengembangan kota Tangerang Selatan.

Yang kedua adalah sektor industri kreatif, sektor ini perlu juga dikembangkan dan diberikan protectif secara serius, saya melihat banyak industri kreatif yang sudah berkembang lama di Tangsel, bahkan jauh sebelum berpisah dengan Kabupaten Tangerang, seperti yang ada di Pondok Aren, yakni Bintaro Creative Forum yang terdiri dari berbagai unsur masyarakat, seperti seniman, forum artis Bintaro, komunitas sepeda, pengrajin sandal, pengrajin sepatu. Di Ciputat terdapat industri kreatif berbasis kesenian yakni lenong H. Bolot yang cukup terkenal di tingkat nasional, Semua ini perlu dibina dan didorong sehingga menjadi komoditi yang dapat mensejahterakan masyarakat secara umum.

Pemerintah beserta DPRD perlu membuat regulasi untuk mengatur dan melindungi industri kreatif, sehingga kedepan menjadi ikon tangerang selatan yang religius, cerdas dan profesional, tentunya perlu perhatian khusus terhadap dua hal tersebut. Ya paling tidak menjadi Mindstream Kota Tangerang Selatan kedepan.

Alfian Mantofani

Anggota Dewan Pendidikan Tangerang Selatan

Direktur LOGOS (Local Government Studies Tangerang Selatan)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline