Awal tahun 2020, masyarakat dikejutkan dengan kabar pasien positif Covid-19 pertama di Indonesia. Berawal dari 1 pasien positif kemudian berkembang menjadi ribuan kasus positif hingga pemerintah menetapkan Covid-19 sebagai bencana nasional pada 14 Maret 2020. Berbagai kebijakan dikeluarkan pemerintah guna mengurangi penyebaran virus corona. Hal tersebut mendesak berbagai bidang untuk menyesuaikan, seperti badan usaha, pendidikan, kesehatan hingga pariwisata.
Dalam rangka menaati kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah, Universitas Sebelas Maret menerapkan sistem pembelajaran secara daring. Hal tersebut berpengaruh terhadap salah satu kegiatan mahasiswa terkait pelaksanaan pengabdian masyarakat atau Kuliah Kerja Nyata.
Saat pandemi Covid-19, Universitas Sebelas Maret (UNS) mengubah sistem KKN yang dulunya dilaksanakan secara berkelompok di tempat-tempat tertentu menjadi sebuah kegiatan individu yang pelaksanaannya sesuai domisili masing-masing mahasiswa dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Kegiatan ini disebut Relawan UNS Tanggap Wabah Covid-19.
Salah satu mahasiswi Universitas Sebelas Maret (UNS) melaksanakan Relawan UNS Tanggap Wabah Covid-19 di Dk. Badan Rt. 02 Rw. 01 Sanggrahan, Grogol, Sukoharjo yaitu Alfiani Nur Fauziah dibawah bimbingan DPL Bapak Khresna Bayu Sangka, S. E., M. M., Ph. D. Kegiatan yang dilakukan Alfiani dengan membagikan masker dan handsinitizer kantong. Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga Dk. Badan dalam memperhatikan protokol kesehatan dimanapun berada. Kegiatan tersebut sangat diapresiasi oleh warga Dk. Badan. Bapak Suyoto selaku Ketua RT Dk. Badan mengungkapkan, "Bagus mbak, kegiatan ini dilaksanakan dengan harapan tidak ada warga setempat yang tertular."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H