Pada hari ini, Rabu 24 Januari 2024 Wakil Bupati Jember Bapak K.H Mumammad Balya Firjaun Barlaman didampingi oleh Ketua LP2M Prof. Yuli Witono, PLT Kepala D3AKB, Camat Jenggawah, dan Kepala Desa Kertonegoro telah meresmikan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 18 Universitas Jember dengan nama "RUMAH GEMAS: Rumah Generasi Emas". Acara peresmian ini menjadi tonggak bersejarah dalam upaya mengurangi angka stunting di Desa Kertonegoro, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember.
Hadir dalam acara peresmian RUMAH GEMAS, Wakil Bupati Jember, PLT Kepala D3AKB, Pimpinan Baznas, Ketua LP2M Universitas Jember, Camat Jenggawah, Kepala Desa Kertonegoro, Tim LP2M, Dosen Pembimbing Lapang KKN Kelompok 18, Kepala Puskesmas Kemuningsari Kidul, Ahli Gizi Puskesmas Kemuningsari Kidul, Ibu Kader Posyandu, Ibu PKK, Ibu Ketua RDS, dan masyarakat setempat.
whatsapp-image-2024-02-03-at-11-33-09-65bdc2ee12d50f458f0c3bc2.jpeg
Rumah GEMAS memiliki makna sebagai tempat yang bertujuan membebaskan stunting. GEMAS sendiri merupakan singkatan dari Generasi Emas, yang menggambarkan komitmen untuk membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan unggul. Dengan meresmikan Rumah GEMAS, kita berupaya memberikan perhatian khusus untuk mengatasi masalah stunting, memastikan tumbuh kembang optimal anak-anak, dan menciptakan fondasi kuat untuk masa depan yang gemilang.Wakil Bupati Jember, Bapak K.H Mumammad Balya Firjaun Barlaman menyatakan "Hari ini adalah bagian dari upaya untuk menyelesaikan dan mencari solusi persoalan persoalan yang ada di Kabupaten Jember, kususnya terkait dengan stunting, dimana stunting ini kaitannya erat sekali dengan persiapan generasi emas di Indonesia. Mudah mudahan program dan kegiatan ini membawa hasil yang maksimal dan positif untuk masyarakat Jember khususnya di Desa Kertonegoro"
whatsapp-image-2024-02-03-at-11-33-07-65bdc319c57afb4f754264e2.jpeg
Rumah Desa Sehat akan menjadi pusat kegiatan edukasi dan pelayanan kesehatan masyarakat. Melalui program ini, diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang pola makan sehat, pelatihan pembuatan makanan bergizi, pelayanan tentang stunting, kegiatan rutin posyandu dan langkah-langkah pencegahan stunting.Selain itu, program ini juga melibatkan pihak masyarakat secara aktif dalam pengembangan dan pemeliharaan Rumah Gemas. Dengan demikian, tercipta ikatan kuat antara masyarakat, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya dalam mencapai tujuan bersama.
