Reporter/Anisa Yusti
KABUPATEN BANDUNG BARAT- Desa Ciwaruga merayakan kemerdekaan dengan karnaval tahunan pada Sabtu (17/08/2024), mengusung tema Ketahanan Pangan dan Hewan. Sorotan utama tahun ini adalah RW 20, yang meraih juara pertama dengan Ogoh-ogoh berbentuk kura-kura dan naga.
Ogoh-ogoh ini menampilkan simbolisme budaya lokal, yang dimana kura-kura melambangkan kebijaksanaan dan ketahanan, sementara naga melambangkan kekuatan dan keberanian.
Menurut Wakil Ketua Samsul (46), kompaknya masyarakat RW 20 memungkinkan kreasi yang inovatif. Ogoh-ogoh kura-kura dan naga dipilih untuk mencerminkan semangat dan tantangan yang dihadapi warga sekitarnya.
"Keistimewaan Di RW 20 pertama masyarakat sangat kompak karena jika warganya sudah kompak mau bikin apa saja pasti terwujud jadi keunikannya mau bikin kreasi apa saja pasti kita gali". Ujarnya
Salah satu tokoh masyarakat RW 20, Yaya (50), menambahkan bahwa meskipun pembuatan Ogoh-ogoh tahun ini lebih sederhana karena keterbatasan waktu, RW 20 tetap berhasil menunjukkan kreativitas dan kekompakan. Keberhasilan ini tidak hanya membawa piala tetapi juga kebanggaan bagi seluruh warga Desa Ciwaruga.
Keunggulan dari RW 20 di karnaval sendiri selalu mendapatkan juara, dimana keberhasilan ini terjadi dengan adanya kekompakan dan antusias warga RW 20, serta pesan kuat yang disampaikan melalui simbolisme Ogoh-ogoh yang dibuat.
Dalam pembuatan Ogoh-ogoh tidak sembarang dalam proses pembuatannya, melainkan perlu banyak pertimbangan dan menyeseuaikan dengan tema dan biaya yang cocok di kantong warga RW 20.
Semangat, antusias serta tekad menjadi pilar dari keberlangsungan serta diraihnya juara 1 dalam karnaval Desa Ciwaruga ini.