Lihat ke Halaman Asli

Alfiana Maruf

Seorang ibu rumah tangga yang berusaha terbaik dalam mendidik anak-anaknya

Mendidik Anak Melalui Hal yang Disuakainya

Diperbarui: 9 September 2019   13:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mempunyai anak adalah harapan besar semua pasangan suami istri. Saat anak pertama lahir, bahagiaya bukan main. Peran pertama kali menjadi orang tua, mendorong ayah dan ibu muda untuk selalu hati-hati dalam mendidik, merawat, dan memberi makanan pada anak. Terkadang apa yang diinginkannya cenderung kita larang, lantaran kita berpikir hal tersebut akan membahayakannya. Padahal bisa jadi hal tersebut adalah sesuatu yang bermanfaat bagi si kecil.

Berdasarkan pengalaman saya, sewaktu anak saya berusia 15 bulan, dia sudah bisa jalan namun belum sempurna, terkadang masih suka merangkak. Sering kali dia bermain sapu. Mengetahui itu, saya selalu menjauhkannya dari sapu. Begitu setiap harinya. Hingga satu bulan ke depan, saat saya menyapu halaman, tanpa saya sadari, anak saya bermain sapu dan berlatih berjalan menggunakan sapu. Akhirnya saya memahami keinginannya untuk berlatih berjalan melalui media sapu. Setiap anak saya bermain sapu, saya senantiasa mendampinginya. Sampai akhirnya dia bisa berjalan sempurna.

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline