Lihat ke Halaman Asli

Meirri Alfianto

TERVERIFIKASI

Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Terima Kasih TNI dan WALUBI, Vaksinasi Pertama Saya Berjalan Lancar dan Tertib

Diperbarui: 3 Juli 2021   07:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Flyer serbuan vaksinasi TNI bersama WALUBI. Gambar:loket.com

Kamis, 1 Juli 2021 lalu akhirnya saya menerima vaksin pertama setelah berhari-hari kesulitan mengakses vaksinasi. Beberapa layanan pendaftaran online sudah ditutup. Saya juga sudah sempat mengunjungi puskesmas setempat dan sebuah rumah sakit terdekat. Di puskesmas, saya hanya didata saja tanpa tahu jadwal pelaksanaan vaksin. Dari pendataan petugas, saya tahu bahwa sudah ada 1200 orang yang mengantri dan telah didata. Hingga kini pun takada pemberitahuan. Sedangkan di rumah sakit yang saya kunjungi, petugas memberikan info bahwa kuota vaksin telah habis. Padahal didepan masih banyak orang yang berdatangan.

Barulah kemudian pada tanggal 30 Juni 2021, dari sebuah WA grup, saya mendapatkan info bahwa Kemenkes sedang mengadakan vaksinasi untuk umum dengan usia 18 tahun ke atas. Program ini bekerja sama dengan TNI dan Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI). Bunyi pesannya seperti ini:

INFO VAKSINASI JAKARTA

🇲🇨 SERBUAN VAKSINASI TNI BERSAMA WALUBI🇲🇨

Dalam rangka mendukung program Pemerintah, TNI bersama Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI) menyelenggarakan vaksinasi di Gambir Expo, JIEXPO Kemayoran, Jakpus pada Senin 28/6 hingga Minggu 4/7 pk.08-16.

Vaksinasi dengan Sinovac diberikan dengan kuota 2rb/hari kepada semua warga, dengan syarat:
1. WNI
2. Usia min.18 tahun
3. Membawa e-KTP asli
4. Tidak terdaftar pada program Vaksin Gotong Royong
5. (Ketentuan lebih lanjut lihat flyer)

Registrasi wajib dilakukan melalui:
https://loket.com/event/tnibersamawalubi  

Mohon mematuhi protokol kesehatan selama acara berlangsung.

Vaksin Gratis, Aman, dan Halal.

Tak butuh waktu lama bagi saya untuk berpikir mengikuti program vaksinasi tersebut. Saya langsung mendaftarkan diri secara online. Saya memilih untuk datang keesokan harinya pada tanggal 1 Juli 2021. Rupanya mudah sekali. Saya langsung terdaftar dan mendapatkan pesan WhatsApp dari Kemenkes bahwa saya telah terdaftar. Selain pesan WhatsApp, notifikasi juga diberikan melalui email. Dalam email tersebut juga berisikan e-tiket pemesanan yang bisa dicetak secara mandiri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline