Menulis itu hobi. Sedangkan menulis di Kompasiana itu hoki. Jadi menulis di Kompasiana adalah hobi yang membawa hoki.
Lho kok bisa? Let's check it out guys...
Pertama, tulisan kita dibaca banyak orang. Sebagai media blog terbesar di Indonesia, Kompasiana dibaca oleh jutaan orang di Indonesia. Bahkan tak cuma di Indonesia tetapi dunia. Daripada nulis di buku harian yang baca cuma satu orang, itupun diri sendiri. Hadehh..
Kedua, ketemu banyak penulis handal dari beragam profesi.
Tak cuma nulis, kita juga bakal ketemu banyak penulis handal. Mau cari topik apa aja ada. Mulai dari topik ringan berapa harga tempe goreng di warteg sampai yang berat-berat ngomongin rudal Palestina juga ada. Komplit! Kemudian dari para penulis keren itu kita bisa belajar gratis supaya tulisan kita jadi ikutan keren.
Ketiga, kapan lagi bisa nulis di platform yang punya nama besar seperti Kompas Gramedia. Bagi anak-anak muda akan meningkatkan level kegantengan atau kecantikan dihadapan gebetan.
Keempat? Kelima? Gampang kan cari sendiri kelebihannya apa..
Menulis artikel di Kompasiana itu gampang-gampang susah. Gampang kalau lagi banyak ide. Susah kalau pas otak di kepala tersumbat. Ide seolah tak mau muncul. Seperti mobil yang kehabisan bahan bakar. Makanya benar juga kalau ada yang bilang kalau ide itu mahal harganya. Nggak punya ide nggak bisa nulis.
Nah, ada beberapa cara untuk dapat ide menulis. Seperti ini caranya:
1. Membaca.