Lihat ke Halaman Asli

Meirri Alfianto

TERVERIFIKASI

Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Libur Telah Usai, Ayo Segera Move On!

Diperbarui: 4 Januari 2021   09:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi susah move on setelah libur. Gambar: detik.com

Libur Natal dan tahun baru telah usai.

Lho, memangnya libur? Bukannya pemerintah telah menetapkan pembatalan cuti bersama Natal dan tahun baru? iya betul. Tapi banyak perusahaan swasta yang tetap meliburkan karyawannya. Alasannya satu: demi efisiensi. Karena biasanya akhir tahun itu aktivitas sudah menurun. Pekerjaan cenderung sepi. Maka, pilihannya adalah tetap meliburkan karyawan. Lagipula, libur karyawan itu bukan gratisan. Melainkan memotong hak cuti karyawan. Kalau diliburkan berarti hak cuti karyawan masih ada. Ada dua resiko bagi perusahaan. Pertama, cuti yang masih ada akan digunakan oleh si karyawan pada tahun depan dikala job sedang banyak. Kedua, bagi perusahaan yang mempunyai peraturan cuti bisa diuangkan, tentu saja perusahaan akan mengeluarkan pengeluaran ekstra untuk membayar hak cuti. Hmmm...saya tidak tahu libur akhir tahun kali ini dengan kondisi seperti itu apakah menguntungkan atau tidak bagi karyawan. Karena bagi saya pribadi, lebih baik tetap masuk kerja. Untuk apa libur panjang tapi takbisa pulang kampung halaman. Untungnya kemarin perusahaan tempat saya bekerja tidak sepenuhnya libur. Awalnya sih sesuai SK (Surat Keputusan) yang ditandatangani oleh Direksi menyatakan libur dari tanggal 24 Desember-03 Januari 2021. Pada akhirnya SK tersebut direvisi karena masuk pesanan barang yang harus dikerjakan. Kami libur dari tanggal 24-27 Desember 2020. Tanggal 28-30 Desember perusahaan memutuskan tetap memasukkan karyawan untuk bekerja seperti biasa. Lalu libur lagi dari tanggal 31 Desember hingga masuk kembali pada Senin, 04 Januari 2021. 

Saya sendiri bekerja di kawasan industri. Banyak pabrik disekitar tempat kami bekerja. Berdasarkan pengamatan dilapangan, banyak juga pabrik yang tetap meliburkan karyawan sehingga kondisi jalanan cenderung sepi. Maklum saja, perusahaan yang terdampak pandemi yang pada akhir tahun orderan sepi cenderung memilih meliburkan karyawan untuk menekan anggaran yang harus dikeluarkan.

Jadi, kemarin liburan kemana nih?

Bagaimana anda mengisi liburan? Apakah sempat berkeliling atau dirumah saja? Atau mungkin malah sempat pulang kampung? Kalau kami sempat berkunjung ke taman safari di Bogor pada hari pertama libur dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Setelah itu praktis banyak menghabiskan waktu dirumah saja. Hanya sesekali keluar jalan-jalan kota-kota melihat suasana kota yang cenderung lengang untuk menyenangkan anak. Kami tidak turun mobil, hanya berkeliling kota. Paling-paling hanya mampir ke minimarket sejenak. Karena jujur saja, liburan full dirumah itu membuat otak serasa suntuk. Baiklah, kalau sudah selesai liburan, jangan lupa protokol kesehatan. Ada baiknya cek rapid atau karantina mandiri. Bagaimanapun kita tetap waspada mengingat covid-19 masih mengganas. Jumlah kasus harian semakin banyak. Covid-19 tidak lagi jauh, tetapi sudah didepan mata. Lindungi dan sayangi diri sendiri serta keluarga tercinta.

Mengapa harus segera move on dari liburan?

Nah, berikutnya kalau sudah selesai libur, ayo segera move on. Kembali ke "kehidupan" nyata. Back to real life. Karena hidup itu bukan hanya sekedar piknik,hehe.. Kecuali anda bekerja di tempat wisata. Anda bisa piknik setiap hari. Sudah waktunya "macul (mencangkul)" kembali. Mencangkul sawah ladang sebagai lahan mata pencaharian kita. Biasanya libur lama itu membuat hawa-hawa libur tidak begitu saja hilang. Suasana libur masih menggelayut. Mungkin otak juga belum dapat berlari dengan kecepatan yang biasa. Cenderung masih selow. Pengalaman ditempat kerja, hari pertama setelah libur panjang itu biasanya masih banyak juga yang cuti alias nambah libur. Tapi kita harus segera move on. Apakah anda salah satunya?

Inilah alasan mengapa setelah libur panjang kali ini harus segera move on. Apalagi menyambut tahun yang baru.

1. Tahun baru, semangat baru.

Libur panjang kali ini bertepatan dengan momen tahun baru. Kita memulai tahun yang baru 2021. Tahun baru adalah tahun dimana ada harapan baru. Maka kita harus memulai dengan semangat yang baru. Segera lupakan liburan kemarin lalu segera mulai aktivitas dengan penuh semangat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline