Lihat ke Halaman Asli

Meirri Alfianto

TERVERIFIKASI

Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Pentingnya Menata Kembali Area Kerja di Perusahaan

Diperbarui: 31 Desember 2020   05:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi desain perkantoran. | Sumber: workinmind.org via Kompas.com

Lingkungan kerja merupakan tempat kedua setelah rumah. Tempat di mana kita banyak menghabiskan waktu. Tempat di mana kita berpeluh menghasilkan materi untuk kehidupan. 

Karena itu seperti halnya rumah, tempat kerja juga harus bisa dibuat senyaman mungkin demi aktivitas kerja yang efektif dan efisien. Dan tentu saja tujuan utamanya supaya kita nyaman dan betah ditempat kerja. Tempat kerja yang kurang nyaman bisa menjadi salah satu faktor pekerjaan kita menjadi kurang maksimal. 

Akhir tahun ini menjadi spesial ditempat kerja kami. Hari-hari menjelang libur Natal dan Tahun baru ini kami isi dengan kegiatan menata kembali (re-layout) ruang kerja. 

Khususnya bagian office yang terdiri dari staf, supervisor, manajer hingga Direktur. Layout (tata letak) sebelumnya dipandang kurang efektif. Mumpung akhir tahun kegiatan usaha juga sudah mulai menurun. Pekerjaan tidak terlalu banyak, malah cenderung sepi. Begitulah biasanya suasana kerja dipenghujung tahun. 

Alasan pentingnya menata kembali ruang kerja

Di perusahaan tempat kami bekerja, seperti layaknya di perusahaan lain terdapat beberapa bagian yakni Marketing, Purchasing, PPIC, Gudang, Engineering, QA/QC, Produksi, Finance, Accounting, HRD dan GA. 

Bagian-bagian ini menjadi satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan antara satu dan lainnya. Kesemuanya memiliki keterkaitan yang erat. Tidak ada bagian yang paling penting karena semuanya memiliki peran masing-masing. 

Baiklah, mari kita lihat alasan pentingnya melakukan penataan kembali (re-layout) ruang kerja.

Ilustrasi ruang kerja. Gambar: anugerahdino.com

1. Tata letak kurang efektif

Di perusahaan, ada bagian yang terkait sangat erat. Dalam arti sangat intens berhubungan. Kita ambil contoh, PPIC dan produksi. PPIC (Production planning & Inventory Control) bertugas membuat jadwal produksi, memastikan penyediaan material, hingga distribusi gambar kerja tentu sangat intens berhubungan dengan bagian produksi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline