Cuti bersama akhir bulan ini memang menarik. Sepertinya amat disayangkan bila libur panjang hanya dihabiskan dirumah saja. Kurang sedap rasanya menyeduh kopi dirumah. Lebih enak menikmatinya bersama handai taulan di kampung halaman atau sambil plesiran ditempat wisata.
Dari pantauan berita nasional sejak Rabu malam (27/10) juga terlihat kenaikan trafik kendaraan di tol Cikampek yang hendak menuju ke Jawa Tengah maupun tol Cipularang yang hendak menuju ke Bandung.
Tol Jagorawi juga tak kalah ramai dengan arus lalu lintas yang hendak menuju ke Puncak. Kondisi ramai tak hanya di tol. Transportasi umum baik pesawat, kereta, maupun bus AKAP mengalami kenaikan jumlah penumpang yang cukup signifikan. Ada yang ingin pulang kampung, ada yang sekedar jalan-jalan. Semuanya bermuara pada satu tujuan: Liburan.
Momentum liburan kali ini memang sepertinya pas. Akhir bulan, libur panjang, habis gajian pula. Hmmm...kantong masih tebal dong... Dan dikala kantong masih tebal, disitu pasti ada keinginan. Namanya juga manusia, punya banyak keinginan itu ya wajar saja. Apalagi beberapa bulan terakhir begitu penat banyak menghabiskan waktu dirumah akibat pandemi. Maka berwisata seperti jadi pilihan tepat.
Apakah anda juga sudah merencanakan bepergian kali ini? Tapi eits hati-hati ya! Hati-hati dalam artian anda memang harus berhati-hati ketika berkendara di jalan raya. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima. Hati-hati pula untuk selalu waspada menjaga protokol kesehatan.
Jaga jarak, pakai masker. Bawa masker yang banyak. Selalu cuci tangan pakai sabun ditempat wisata. Tapi selain dua kehati-hatian tersebut, masih ada satu lagi yang kita perlu hati-hati: Awasi pengeluaran, jangan sampai jebol. Ingat, bulan ini gaji masih dipotong!
Mungkin akan ada yang langsung menyahut: "Ah, itu kan kamu. Gajiku sudah full bro!"
Oke, selamat. Pokoknya tetap jaga jangan melebihi bujet.
Orang lain ada lagi yang bilang: "Gajiku masih dipotong bro. Tapi sori, gajiku masih tetep banyak,wkwkwk..."
Baiklah, anda orang kaya. Silakan saja. Asal jangan sampai menyesal kemudian.
Pandemi memang memaksa banyak lini usaha memotong gaji pegawai. Bukan hanya pegawai swasta, PNS pun juga melakukan hal yang sama. Potongan gaji sudah dilakukan beberapa bulan. Variatif sesuai kondisi instansi atau perusahaan.