Lihat ke Halaman Asli

Meirri Alfianto

TERVERIFIKASI

Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Elegi Jelang Bergantinya Hari

Diperbarui: 17 Oktober 2020   22:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: pixabay

Bintang berkelana ditengah malam

Menyatu dengan gemericik air yang terus mengalir setelah didera kerasnya hujan 

CahyaMu mengalun bak permata didalam bahtera

Terus bertahta menyelimuti alam raya

Namun sepi..

Aku terdiam merasakan getirnya hati

Merongrong hingga ke ulu bagai tercabik duri

Aku terus memandangi wajah langit

Lalu tiba-tiba kawanan meteor nyata berjatuhan ke ujung bumi

Disana mungkin ada lagi yang mati

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline