Lihat ke Halaman Asli

Meirri Alfianto

TERVERIFIKASI

Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Pak Anies, Bijaklah dalam Membuat Statement supaya Tidak Ambyar Lagi

Diperbarui: 13 September 2020   08:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gubernur DKI, Anies Baswedan. Gambar: harianterbit.com

Gara-gara pengumuman Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, IHSG merosot tajam. Hampir 300 triliun uang lari dari pasar modal hanya gara-gara sebuah pernyataan. Pernyataan yang berbunyi bahwa Jakarta akan menarik rem darurat. Akan diberlakukan PSBB kembali secara ketat. Yang membuat pernyataan mungkin lupa bahwa dirinya adalah Gubernur DKI. 

Ibukota sekaligus pusat dari segala hiruk pikuk negara. Ini pusat perekonomian sehingga apapun yang terjadi disini dampaknya tidak hanya regional tapi sudah skala nasional. Dari laporan pada hari Kamis, sehari setelah pernyataan Anies, dikutip dari laman kompas.com perdagangan saham merosot tajam hingga 5 persen. 

Turun hingga 257 poin ke level 4892 poin. Dampaknya perdagangan saham pun dihentikan padahal waktu masih pagi untuk mencegah kemerosotan semakin tinggi. Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo mengatakan hal ini sangat wajar karena pengumuman Gubernur DKI Anies Baswedan terkait dengan rencana penerapan PSBB secara ketat.

Dikeluhkan oleh Gubernur Jawa Barat

Hal ini pun dikeluhkan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Tidak aneh tentunya bila Kang Emil mengeluh sebab daerahnya adalah daerah industri yang dekat dan sangat erat kaitannya dengan Jakarta. Investasi didaerahnya bisa terganggu dengan statement-statement yang terkesan kurang berhati-hati seperti itu. 

Padahal menggaet investasi itu tidak gampang. Usaha mati-matian Pemprov Jawa Barat menarik investasi bisa sia-sia hanya karena ucapan mulut. Fakta menarik lainnya, ternyata Gubernur DKI belum berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait keputusannya tersebut. Entah sudah merasa menjadi Gubernur Indonesia mungkin sehingga menganggap koordinasi itu dirasa tidak terlalu penting.

"Hampir Rp 300 triliun lari gara-gara statement," kata Emil.

"Memang dalam statement Covid ini ditunggu oleh siapapun, baik oleh masyarakat, pelaku ekonomi. Sehingga menjadi sebuah kehati-hatian bagi kita, agar setiap pernyataan ini dihitung secara baik. Kalau pun itu berita buruk, dipersiapkan sebuah proses sehingga tidak akan terjadi dinamika," lanjut Emil.

Pengaruhnya bagi dunia Industri

Pak Anies yang terhormat, dunia industri sekarang sudah mulai menggeliat kembali setelah beberapa bulan kemarin seperti mati suri. Banyak industri yang kemarin kolaps sekarang sudah mulai bangkit. Setidaknya itu yang saya rasakan di lapangan saat ini. Bila ingin lebih percaya, cari saja pernyataan-pernyataan para pengusaha yang menyikapi blunder Bapak. Pernyataan-pernyataan ikatan pengusaha banyak bertebaran di media. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline