Hal ini sangat amat sering terjadi mungkin bahkan kita tidak menyadarinya jika kita salah dalam mengeja kata dalam Bahasa Indonesia yang benar. Kesalahan dalam mengeja bisa di sebabkan oleh kurangnya membaca atau kurang wawasan dalam berbahasa, tentu hal ini bisa di tanggulangi dengan membaca buku atau media lain.
Kurangnya kebiasaan membaca warga Indonesia adalah penyebab terbesar kita salah dalam mengeja kata Bahasa Indonesia, hal ini mempengaruhi kita dalam wawasan berbahasa maupun informasi. Penyebab ini disebut terbesar karena memang mayoritas masyarakat Indonesia kurang dalam hal membaca, tidak adanya inisiatif untuk membaca yang membuat hal ini bisa terjadi.
Selain memang kurang wawasan, banyak dari kita yang mengeja bawaan dari lingkungan atau daerah. Beberapa daerah memiliki logat dan bahasa daerah masing-masing, cara membaca tiap kata pun bisa jadi berbeda dan menjadikan ejaan yang berubah tidak sesuai KBBI. KBBI adalah Kamus Besar Bahasa Indonesia yang memuat kosa kata Bahasa Indonesia dengan ejaan yang benar. Dan, KBBI menjadi patokan untuk mempelajari ejaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Dalam penulisan skripsi atau tugas akhir mahasiswa, dibutuhkan ketelitian dalam mengeja maupun menulis bahasanya. Pemilihan kata yang banyak akan membuat bingung mahasiswa dalam menulis dan hal ini juga bisa mempengaruhi ejaan. Mahasiswa diharuskan mempelajari cara penulisan dan ejaan yang benar sehingga mengharuskan mereka juga untuk belajar dengan membaca banyak buku dan media lain untuk memperbaiki bahasa mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H