Lihat ke Halaman Asli

Pembeli = Rezeki?

Diperbarui: 11 Desember 2021   10:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto penjual ayam potong: Penjual sepi pembeli (kanan) dan penjual ramai pembeli (kiri)

 

Pembeli = Rezeki?

Dua pedagang ayam potong
Berjarak hanya beberapa meter
Entah apa yang berbeda sehingga jomplang pembeli
Apakah harga?
Pelayanan?
Entah apa

Ku memikirkannya sambil mengobservasi
Ditemani bubur ayam hangat untuk sarapan pagi

Ku pandangi
Sekali
Dua kali
Hingga beberapa kali

Penjual yang sepi menoleh kanan dan kiri
Berharap ada yang membeli
Tapi ia tetap menyibukkan diri
Dengan memilih ayam mati sambil sesekali "menarik" pembeli

Sedangkan penjual yang ramai
Sibuk dengan para pembeli
Tak henti henti
Silih berganti

Apa itu rezeki?
Apa yang belum kita pahami?

Tak lama ku mulai memahami
Setelah datangnya pembeli ke penjual sepi
Rezeki bukan hanya dari pembeli.

Tak lama beberapa saat kemudian penjual sepi ramai pembeli

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline