Dua manusia silver
Duduk bercengkrama di depan toko serba ada
Sambil sesekali melihat ke depan
Tempat kami berada
Kami mengamati dari belakang kaca
Ada yang berbeda
Rasanya kami tak ingin diam saja
Benduku ingin memberikan hal yang biasanya
Jangan kataku
Lebih baik berikan yang lain
Pergilah aku ke dalam toko serba ada
Ku ambil roti dan susu
Lebih bergizi dan lebih sehat, pikirku
Ternyata mereka masuk ke dalam
Mereka melihat, memilih dan memegang makanan impian, sebuah permen karet kapas dengan hadiah stiker didepan bungkusan
Menarik untuk mereka
Mereka mencoba membahasnya
Walau tak tahu kapan akan membelinya
Ku tawarkan kepadanya
Aku katakan satu saja ya
Mereka setuju
Ku kembali ke benduku
Di balik kaca, kami melihat dua manusia silver ini
Membagi permen karet kapas itu
Cukup kataku
Ayo pergi
Tak kuasa ku melihatnya
Hidup tak mudah untuk mereka
Tak mudah juga untuk kami
Tapi tentunya mereka lebih sulit
Namun, selalu ada tawa di bibir dan mata mereka
Ku ingin seperti mereka
Menjalani hidup apa adanya
Menerima segala ketetapan-NYA
Semoga.
ALF~
14 September 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H