(Pemalang, 21/01/ 2024) -- Sebagian besar wilayah Desa Majakerta masih banyak lahan kosong dan kebun yang berpotensi menjadi tempat pertumbuhan nyamuk. Ditambah pada saat bulan Januari Desa Majakerta memasuki musim penghujan sehingga pertumbuhan nyamuk menjadi lebih cepat. Banyaknya warga Desa Majakerta yang menanam tanaman serai bisa menjadi potensi sebagai bahan baku pembuatan spray anti nyamuk yang ramah lingkungan dan lebih ekonomis. Selain itu, cara pembuatannya juga mudah sehingga warga bisa membuat spray anti nyamuk dari daun serai yang ditanam di hampir setiap rumah di Desa Majakerta.
Salah satu mahasiswa KKN UNDIP TIM I 2024 bernama Salsabila Lidya Nirmala dari jurusan S1 Teknik Kimia membuat program kerja keilmuan terkait demonstrasi pembuatan spray anti nyamuk dari daun serai. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu (21/01/2024) di acara pengajian rutinan salah satu rumah warga di Dusun 5 (Dusun Simbang). Kegiatan sosialisasi diikuti oleh Ibu-Ibu Desa Majakerta (sekitar 20 orang). Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan wawasan kepada Ibu-Ibu Desa Majakerta mengenai cara memaksimalkan manfaat dari tanaman-tanaman sekitar .
Demonstrasi mengenai spray anti nyamuk dari daun serai ini dilakukan dengan mengunjungi acara pengajian di dusun 5 (Dusun Simbang). Demonstrasi ini dilakukan untuk mengenalkan spray anti nyamuk dari daun serai yang dapat dibuat mandiri dan lebih ekonomis. Selain mengenalkan produk spray anti nyamuk kepada warga Desa Majakerta, warga juga diajarkan cara pembuatannya termasuk metode dan apa saja bahan-bahan yang akan digunakan. Kemudian warga diberikan kesempatan untuk bertanya sesuatu yang masih kurang jelas mengenai produk spray anti nyamuk dari daun serai. Kemudian di akhir sesi, diadakan foto bersama sebagai kenang kenangan dan diberikan sebuah produk dan selebaran mengenai cara pembuatan spray anti nyamuk dari daun serai dengan harapan dapat memberikan wawasan kepada seluruh warga Desa Majakerta mengenai manfaat dari tanaman-tanaman sekitar menjadi spray anti nyamuk yang lebih ekonomis.
Penulis: Salsabila Lidya Nirmala (KKN TIM I Universitas Diponegoro Desa Simpur 2024)
Lokasi: Desa Majakerta, Kec. Watukumpul, Kab. Pemalang
DPL: 1. Marwini, S.H.I., M.A., M.S.I.
2. Budi Setiyono, S.T., M.T.
3. Muhammad Arief Zuliyan S.IP., LL.M
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H