Lihat ke Halaman Asli

Aksi Menuju Keberlanjutan yang Berkelanjutan

Diperbarui: 4 Februari 2024   10:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Keresahan masyarakat global akan rusaknya lingkungan telah mengglobal dan transparan. Efek dari pertumbuhan populasi yang sangat cepat dan meningkatnya eksploitasi sumber daya alam menyebabkan menurunnya kualitas lingkungan. Kecepatan manusia mengkonsumsi sumber daya hayati jauh lebih besar dari pada kecepatan sumber daya alam memperbarui diri. Dalam mewujudkan lingkungan berkelanjutan    utamanya    didasari    oleh   penekanan ekologi,  dimana  setiap  komponen  ekologi  mulai  dari yang  terkecil  tak boleh  luput  dari  perhatian (Effendi et al., 2018).

Menciptakan lingkungan sustainable menjadi tugas utama seluruh eleman masyarakat di era modern ini, dimana tantangan perubahan ilkim dan penurunan kualitas lingkungan semakin nyata. Upaya kolektif untuk mengurangi jejak karbon, meningkatkan efisiensi energi, dan mendukung sumber daya terbarukan menjadi kunci dalam mencapai tujuan ini. 

Aksi individu memiliki dampak signifikan padamasa depan lingkungan, dan keberlanjutan menjadi kunci untuk mewujudakan dunia yang seimbang. Dengan melakukan langkah-langkah kecil dalam keseharian, kita dapat berkontribusi untuk menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan. 

Pertama, pengurangan limbah menjadi elemen utama, dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan beralih ke produk yang dapat didaur ulang atau  dapat digunakan kembali. Kita dapat mengurangi jejak karbon dan limbah plastik yang merusak lingkungan. Selain itu, mendukung inisiatif juga memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi lokal. Misalnya mengganti sedotan plastik dengan sedotan kertas yang dapat terurai atau sedotan stailess dan sedotan bambu yang dapat digunakan kembali. Selain itu, mengganti kantong plastik kresek dengan totebag untuk belanja. 

Pengelolaan sampah yang merupakan aspek krusial harus dikembangkan mulai dari diri sendiri dan tidak lepas dari dukungan masyarakat, pemerintah, ataupun sektor swasta. Sistem pengelolaan sampah yang efektif melibatkan pengumpulan, pemilihan, daur ulang, dan pengelolaan limbah dengancara yang bertanggung jawab. 

Aksi berbasis energi juga menjadi kunci untuk mencapai masa depan yang sustainable. Menggunakan energi terbarukan, seperti surya atau angin, dapat membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang memberi dampak negatif pada lingkungan. Memasang panel surya di rumah atau mengadopsi kendaraan listrik adalah langkah konkrit yang dapat diambil oleh individu untuk mendukung peralihan energi bersih.

Selain itu, mendukung pertanian berkelanjutan yang menjadi aksi penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Mendukung petani lokal, membeli pupuk organik, dan mengurangi konsumsi daging dapat membantu mengurangi dampak lingkungan yang disebabkan oleh pola kehidupan yang tidak berkelanjutan.

Pendidikan juga memainkan peran penting dalam hal ini. Menyebarkan kesadaran tentang pentingnya keberlanjutan melalui program pendidikan dan kampanye publik dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk memiliki gaya hidup yang ramah lingkungan. Memahami dampak dari setiap tindakan kita dapat memberikan dorongan tambahan untuk mengubah kebiasaan yang tidak berkelanjutan.

Kolaborasi anatar individu, komunitas, dan pemerintah menjadi kunci untuk mencapai keberlanjutan yang berkelanjutan. Dengan bekerja sama dalam projek-projek lokal atau mendukung kebijakan lingkungan yang sustainable, kita dapat menciptakan perubahan yang lebih besar dan berkelanjutan dalam upaya menuju masa depan yang baik.

Dengan melibatkan diri dalam aksi-aksi ini dan konsisten melakukan tindakan kecil merupakan esensi dari menciptakan masa depan yang lebih adil,berkelanjutandan penuh wawasan kedepan. Setiap individu dapat menjadi bagian dari solusi untuk tantangan lingkungan global. Aksiku hari ini membentuk masa depan dengan langkah-langkah kecil yang diambil bersama-sama, kita dapat mencapai keberlanjutan yang mampu menjembatani kesenjangan sosial, keseimbangan lingkungan, dan memberikan konribusi bagi masyarakat umum. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline