Menjadi seorang santri adalah sebuah kebahagiaan dan kebanggaan bagi sebagian orang. Sebagaimana siswa yang dibanggakan sekolahnya. Jika setiap siswa memiliki kepribadian dan minat yang berbeda, begitu pula dengan santri.
"Sebaik-baiknya kalian adalah yang mempelajari Al-Quran dan yang mengajarkannya", (HR. Muslim)
Namun, bagi santri yang minat untuk menghafalkan Al-Quran merupakan anugerah tersendiri, karena Allah SWT telah memilihnya untuk menjadi seorang santri sekaligus penghafal Al-Quran. Membaca Al-quran dengan bilghoib merupakan suatu hal yang luar biasa.
Selain Muroja'ah, tahsin dan menambah hafalan. Tasmi' Al-Quran merupakan suatu hal yang harus dilakukan bagi santriwan santriwati yang akan wisuda Hifdzil Quran baik untuk kategori wisudawan wisudawati 10 atau 30 juz.
Apa itu Tasmi' Al-Quran? Tasmi' Al-Qur'an secara sederhana berarti kesetaraan. Sambil mendengarkan salah satu hafidz-hafidzah membacakan hafalan Alqurannya, hadirin selebihnya berkonsentrasi mendengarkan bacaannya.
Kegiatan tasmi' Al-Quran ini dibuka mulai bulan Januari, tetapi santriwan santriwati terkadang lebih memilih pada bulan puasa sembari memeriahkan bulan Ramadhan dengan kegiatan tasmi' Al-Quran. Mencari keberkahan bulan Ramadhan dengan membacakan Al-Quran bilghoib.
Melalui kegiatan Tasmi' Al-Qur'an ini besar harapan kami dapat menginisiasi potensi dan motivasi diri seluruh santiwan santriwati dalam menghafal Al-Qur'an. Tentu saja, fokusnya tidak hanya untuk menciptakan generasi Qurani yang hafal Al-Quran dengan sempurna, tetapi juga untuk menciptakan generasi yang berkualitas: berkualitas secara akademis dan berakhlak mulia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H