Pada umumnya, kita memiliki 4 laporan keuangan, satu set laporan keuangan tersebut terdiri dari neraca, laba rugi, arus kas, dan perubahan ekuitas. Namun, jika kita hanya memiliki dua yang terakhir (laporan arus kas dan perubahan ekuitas pemegang saham), maka kita tidak akan dapat membuat laporan laba rugi dan neraca..
Neraca dan laporan laba rugi sebagai dua laporan utam dalam bahasa inggris disebut dengan Finalncial Statement Proper. Proper disini artinya bukan layak ataupun wajar, melainkan utama. Jadi yang utama adalah neraca dan laporan laba rugi. Dalam system double entry yang kita pakai, neraca dan laba rugi itu saling berhubungan, yang dapat disebut dengan berartikulasi,
Dua pendekatan telah diusulkan untuk mendefinisikan hubungan atau artikulasi antara elemen akuntansi, neraca dan pendapatan. Artikulasi berarti bahwa dua pernyataan didefinisikan secara matematis sehingga laba bersih sama dengan perhitungan perubahan ekuitas pemegang saham selama periode waktu tertentu, dengan asumsi tidak ada transaksi modal atau penyesuaian pada periode sebelumnya.
Pendekatan nonartikulasi mematahkan hubungan matematis antara neraca dan laporan laba rugi. Setiap pernyataan didefinisikan dan dievaluasi secara independen.
Articulation
Accounting Classification System
Dari gambar 1, kita dapat melihat bahwa neraca seimbang ketika laporan laba rugi (selisih laba rugi) dipindahkan ke ekuitas. Hal ini termasuk ke dalam retained earnings. Ini adalah apa yang disebut artikulasi, dua laporan yang terkait/berhubungan.
Elemen akuntansi yang diidentifikasi dalam Statement of Financial Accounting Concept (SFAC) No.6 adalah aset, kewajiban, ekuitas pemilik, pendapatan, keuntungan, pengeluaran, dan kerugian. Pendapatan dihitung dari pendapatan, keuntungan, pengeluaran, dan kerugian. Di bawah artikulasi, pendapatan adalah subklasifikasi ekuitas pemilik. Gambar 1 menjelaskan model akuntansi yang diartikulasikan dan sistem klasifikasi.
Di bawah konsep yang diartikulasikan, semua transaksi akuntansi diklasifikasikan berdasarkan model di Gambar 1. Ada tiga subklasifikasi ekuitas pemilik : Contributed Capital, Retained Earnings, dan Unrealized Capital Adjustments. Contributed capital dibagi menjadi modal hukum (nilai nominal) dan buku kontribusi lainnya (misalnya, premi melebihi nilai nominal dan aset yang disumbangkan). retained earnings memiliki tiga subkategori utama: Akun Laporan Laba Rugi, Penyesuaian Laba, dan Dividen. Laporan laba rugi dan neraca ditunjukkan dengan jelas karena laba adalah rincian laba ditahan.
Dalam sistem artikulasi, ada dua alternatif untuk mendefinisikan elemen akuntansi, yaitu :