Lihat ke Halaman Asli

Hari Raya Tak Lagi Bermakna

Diperbarui: 21 April 2023   22:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Alfi Muna Syarifah

Duduklah sebentar di sini. Ada yang perlu aku bicarakan tentang hal tabu yang cukup menjadi perhatian. Mungkin, setelah ini langsung terselesaikan.

Akan tetapi, kamukah orangnya yang bisa dipercaya untuk berkomunikasi secara terbuka?

Mari, bicara!

"Setiap orang memiliki takdir yang berbeda, tetapi memiliki kesempatan yang sama dengan syarat tertentu." Of course.

"Kita harus melepaskan kemelekatan tentang masalah kebahagian diri atas orang lain."

Absolutely, right!

Akan tetapi, ada yang harus kita sadari.

Karena takdir tadi, ada potensi besar di mana seseorang memiliki eksperimen yang berbeda. Dari hal ekonomi, keluarga, hingga internal jiwa.

That's why, bagian kehidupan ada yang menyisakan kesesakan, keprihatinan, hingga sebuah depresi pada subliminal yang susah diekspresikan. Parahnya, kamu sendiri pun tidak menyadari tentang jiwamu yang terganggu.

Mungkin, wacana ini adalah ruang yang tepat untuk bebas berekspresi. Juga mewakili jiwa kamu di sana.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline