Lihat ke Halaman Asli

Hubungi Teman Sebaya, Cegah Bunuh Diri!

Diperbarui: 19 November 2022   20:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi orang bunch diri - wikiwand.com

Kehidupan tidak selalu terskenario layaknya potret indah di sosial media. Hampir semua orang, butuh validasi happy dan pilih pendam nestapa sendiri.


Hati-hati, itu pemicu bunuh diri. Kamu sudah tengok teman kanan-kiri?
Yuk, kenali gejala ini!

1.Depresi

Depresi sebagai rasa yang sulit diceritakan oleh teman yang ingin bunuh diri. Biasanya, muncul perasaan hampa, mudah marah, hilang minat, menyakiti diri sendiri, insomnia, dan sulit berkonsentrasi.

2.Bercanda bunuh diri

Kamu perlu selektif mendengar. Apabila temanmu mengucapkan hal-hal mengarah bunuh diri atau mencari tahu obat-obatan dan benda membahayakan, kemungkinan temanmu benar-benar ingin bunuh diri dan minta bantuan kamu secara tidak langsung.

Kalau sudah begitu, kamu perlu jadi penolong pertama. Gunakan tiga prinsip dasar Psychological First Aid (PFA) :

1.Look

Amati teman sekitarmu. Beri bantuan secukupnya agar temanmu tetap merasa nyaman. Kamu juga bisa mengamati lingkungan sekitarnya yang kemungkinan menjadi sebab.

2.Listen

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline