Lihat ke Halaman Asli

Zakki Alfarhan

Activis - Jusnalis

Sekolah Alam: Manifestasi Merdeka Belajar Kurikulum Merdeka

Diperbarui: 27 Maret 2023   11:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi by kukaki 

Sekolah Alam adalah sebuah lembaga pendidikan di Indonesia yang menerapkan pendekatan pembelajaran yang berbasis pada lingkungan alam dan budaya. Manifestasi merdeka belajar kurikulum merdeka merupakan filosofi yang menjadi dasar dari konsep pembelajaran di Sekolah Alam.

Merdeka belajar mengacu pada kebebasan siswa untuk menentukan jalan belajarnya sendiri, dengan dukungan dari pendidik dan lingkungan pembelajaran yang mendukung. Di Sekolah Alam, siswa diharapkan mampu mengambil inisiatif dalam pembelajaran mereka dan memilih aktivitas yang sesuai dengan minat dan kemampuan mereka. Selain itu, siswa juga diajarkan untuk bertanggung jawab atas kegiatan belajar mereka sendiri dan menghargai kebebasan belajar orang lain.

Merdeka belajar adalah suatu konsep yang mengedepankan kebebasan dan tanggung jawab dalam belajar. Untuk mewujudkan merdeka belajar, berikut beberapa hal yang dapat dilakukan:

1. Memprioritaskan motivasi intrinsik dalam belajar: Fokus pada keinginan untuk belajar, bukan hanya untuk memenuhi tuntutan eksternal seperti nilai atau persetujuan orang lain.

2. Mengembangkan keterampilan belajar: Belajar bukan hanya tentang menerima informasi, tetapi juga tentang bagaimana mengelolanya. Mempelajari keterampilan seperti merencanakan waktu, mencatat, dan mempertanyakan informasi akan membantu seseorang menjadi belajar secara mandiri.

3. Meningkatkan kepercayaan diri: Merdeka belajar melibatkan keyakinan bahwa seseorang dapat belajar dan berkembang tanpa bergantung pada bantuan orang lain. Meningkatkan kepercayaan diri melalui pencapaian kecil dan memberikan pengakuan atas usaha yang dilakukan dapat membantu seseorang merasa lebih mampu.

4. Menjalin kemitraan dengan pengajar: Meskipun merdeka belajar menekankan kemandirian, tetapi tetap penting untuk menjalin hubungan yang positif dengan pengajar. Diskusi terbuka dan berdialog dapat membantu pengajar memahami kebutuhan siswa dan memberikan umpan balik yang konstruktif.

5. Menjalin kemitraan dengan sesama siswa: Berbagi informasi dan membangun relasi dengan sesama siswa dapat membantu meningkatkan pemahaman dan memperluas pandangan seseorang. Kolaborasi dan dukungan yang saling menguntungkan juga dapat meningkatkan kepercayaan diri dan merangsang pemikiran kritis.

6. Mengembangkan kebiasaan belajar yang sehat: Seseorang harus memiliki kebiasaan belajar yang sehat, seperti tidur cukup, makan makanan yang sehat, dan berolahraga secara teratur. Kebiasaan ini dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan daya tahan mental.

7. Mempelajari topik yang diminati: Belajar akan menjadi lebih efektif dan menyenangkan jika seseorang mempelajari topik yang diminati. Hal ini dapat membantu mempertahankan motivasi dan membuat belajar menjadi pengalaman yang berharga.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline