Lihat ke Halaman Asli

Zakki Alfarhan

Kader Rakyat

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, WANAPALA NTB Lakukan Bersih Pantai dan Dialog Lingkungan

Diperbarui: 7 Juni 2022   11:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri: Bersih Pantai selong belanak, Minggu 5 juni 2022

Dalam Rangka Memeperingati hari Lingkungan Hidup, Wahana Pencinta Alam Nusa Tenggara Barat (WANAPALA NTB), Lakukan dua agenda penting.

Mengingat kondisi lingkungan NTB hari ini yang sangat memperhatikan, baik dari keadaan hutan yang beralih fungsi menjadi lahan jagung, kondisi mata air terus kritis serta volume sampah didestinasi wisata terus meningkat.

Minggu 5 juni 2022 sejumlah MAPALA, SISPALA dan OPA yang tergabung menjadi dalam WANAPALA NTB bersama beberapa komunitas lainnya, Melakukan clean up/ bersih pantai selong belanak lombok tengah. Clean up dilakukan sekitar pkl 7 pagi hingga menjelang siang, dan dilanjutkan dengan memberikan edukasi/sosialisasi kepada pengunjung tetang pentingnya menjaga kebersihan pantai. Belasan karung sampah dihasilkan dari agenda ini, dan tentunya menjadi catatan penting untuk pengelola pantai agar sampah tidak tercecer.

Dokpri. Dialog Lingkungan,6 juni 2022 (UGR Lotim)

Selepas Agenda Clean Up pantai selong belanak, sehari kemudia pada senin 6 juni, dilaksanakan Dialog Lingkungan yang bertempat di Universitas Gunung Rinjani (UGR) - Lombok Timur. Gerakan Mahasiswa Pecinta Alam Rinjani (GEMPAR UGR) selaku tuan rumah yang juga merupakan Korwil Lotim Wanapala NTB mengahdirkan DLHK PROV NTB dan Akademisi Sebagai Pembicara.

Dialog yang mengusung tema "refleksi keadaan lingkungan hidup NTB, " Kendalikan Sampah, Rimbunkan Hutan, Selamatkan Bumi" tercetus karena keprihatinan terhadap kondisi yang terjadi di NTB, mulai dari kondisi sampah yang terus menjadi masalah lingkungan, dengan didukungnya data sampah yang terus menerus naik setiap tahunnya.

Dihadiri oleh para penggiat lingkungan se-NTB yang terikat dalam WANAPALA NTB, BEM, UKM dan juga turut hadir beberapa Dosen UGR serta komunitas-komunitas pemuda.

Radyus Ramli Hindarman selaku Subbid Pengelolaan Sampah DLHK Prov. NTB ini mengulas tentang program kerja pemerintah dalam hal pengolahan sampah, penanggulangan sampah yang dominan menyumbangkan dari sampah rumah tangga, dan juga yang harus di lakukan untuk menangani sampah yang semakin meningkat

Radius Ramli  Mengungkap "Perlunya Kampanye terhadap Darurat sampah Yang terjadi di NTB, Dan juga peningkatan fasilitas dalam penanggulangan sampah" penerapan Control Renville salah satu pola yang di gunakan dalam penanggulangan sampah.

Subhan, S.Pi, M.Si Dekan Fakultas Perikanan UGR juga berpendapat bahwa "tingkat keterlibatan masyarakat dan manfaat langsung yang diterima adalah salah satu hal yang kongkrit ketika dalam mengatasi permasalahan sampah dan dalam menjaga lingkungan. Keseriusan pemerintah dalam menangani sampah tidak sesuai dengan fasilitas pendukung yang tersedia yang katanya program yang di utamakan. Sangat penting juga jika sampah ini di masukkan dalam kurikulum pendidikan mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline