Yap, Mendaki gunung memang kegiatan yang sangat melelahkan. Membayangkan mendaki gunung sembari berpuasa saja rasanya, aduh ogah deh...
Tapi, gak ada salahnya mendaki gunung saat berpuasa, justru bakal ciptain momen yang berkesan dan luar biasa, apalagi buat yang emang udah hobi mendaki, tentu puasa bukan bukan hambatan dong.
Aku share tips mendaki gunung saat ramadhan, ini dari beberapa pengalaman pribadi dan tentu tetap berpuasa dong yah.
1. Mulai mendaki dipertengahan Ramadhan
Jangn mendaki saat awal ramadahan, karena tubuh kita masih beradaptasi dengan ritme puasa harian, dan tentu dibarengi dengan olahraga ringan seperti jogging atau bersepeda
2. Pilih Gunung yang mudah
Pilih gunung dengan rute pendakian relatif mudah, jangan paksakan mendaki gunung dengan track extreme, jadi relairf lebih aman.
Semisal gunung dilombok seperti bukit pegasingan, atau kalo dibali ada gunung batur yang bisa tempuh dengan 3-5 jam perjalanan.
3. Pilih waktu mendaki saat malam hari.
Secara teori mountaineering mendaki dimalam hari memang tidak dianjurkan karena sangat berbahaya, namun untuk pendakian pendakian singkat masih relatif aman.
Hindari mendaki diwaktu pagi dan siang saat terik, kita bisa memilih pendakian sore hari jadi bisa buka puasa ditengah perjalanan, asyik nya berbuka puasa dilereng pegunungan.