Lihat ke Halaman Asli

Zakki Alfarhan

Kader Rakyat

[KOLOMDonasi] Bulan Puasa, Boleh Gak Naik Gunung?

Diperbarui: 18 April 2022   13:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Savana Pepadak - Lombok Timur (Dokpri)

Yap, Mendaki gunung memang kegiatan yang sangat melelahkan. Membayangkan mendaki gunung sembari berpuasa saja rasanya, aduh ogah deh...

Tapi, gak ada salahnya mendaki gunung saat berpuasa, justru bakal ciptain momen yang berkesan dan luar biasa, apalagi buat yang emang udah hobi mendaki, tentu puasa bukan bukan hambatan dong.

Aku share tips mendaki gunung saat ramadhan, ini dari beberapa pengalaman pribadi dan tentu tetap berpuasa dong yah.

1. Mulai mendaki dipertengahan Ramadhan


Jangn mendaki saat awal ramadahan, karena tubuh kita masih beradaptasi dengan ritme puasa harian, dan tentu dibarengi dengan olahraga ringan seperti jogging atau bersepeda

2. Pilih Gunung yang mudah


Pilih gunung dengan rute pendakian relatif mudah, jangan paksakan mendaki gunung dengan track extreme, jadi relairf lebih aman.

Semisal gunung dilombok seperti bukit pegasingan, atau kalo dibali ada gunung batur yang bisa tempuh dengan 3-5 jam perjalanan.

3. Pilih waktu mendaki saat malam hari
.


Secara teori mountaineering mendaki dimalam hari memang tidak dianjurkan karena sangat berbahaya, namun untuk pendakian pendakian singkat masih relatif aman.

Hindari mendaki diwaktu pagi dan siang saat terik, kita bisa memilih pendakian sore hari jadi bisa buka puasa ditengah perjalanan, asyik nya berbuka puasa dilereng pegunungan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline