Lihat ke Halaman Asli

Semua Pasti Punya Ujung

Diperbarui: 1 Juli 2018   10:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kembali denganku, yang beberapa hari ini belum bisa fokus dengan macam-macam.

Setelah berhasil di "tampar" dengan skripsi yang tak kunjung usai sampai sekarang, daripada bergalau duka mending kita menulis barang sebentar di platform asyik ini.

Karena wifi kost yang baru saja menghela nafas setelah sekian lama putus denganku dan teman-teman, akhirnya kami rujuk kembali.

Cintaku dengan tulis menulis ini tiada tiganya. Namun selalu begitu kalau ide saja yang berlalu lalang tanpa ada yang singgah untuk dituliskan.

Saat ku menulis ini hanya sekedar kata saja yang berjalan dan menari. Aku pun tak tau akan jadi apa dengan judul ini.

Jika kamu mahasiswa semester akhir sepertiku, kamu bertemu orang yang tepat.

Aku baru menyadari bahwa yang telat bukan berarti tak pintar. Hanya saja faktor penghambat bisa dari berbagai macam.

Enam bulan ku keluhkan, proposalku tak kunjung memunculkan tanduknya. Sudah banyak juga yang mencibir kesana kemari. Aku hanya tetap tersenyum diantara kerasnya ombak menghantam.

Banyak yang bilang aku terlalu santai. Banyak yang tak tahu aku sudah berjuang.

Hanya saja yang mencibir di belakang tak pernah merasa ada di posisi itu.

Diantara segala ketertinggalan yang memuncak. Anehnya kesulitan yang menghadang mendorongku jauh lebih dalam. Tanpa henti kukejar hingga ku pustuskan meninggalkan dunia menulis sejenak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline