Lihat ke Halaman Asli

Menjadi Imam Katolik Jomblo Seumur Hidup

Diperbarui: 14 Juni 2023   13:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto pribadi

Menjadi seorang imam Katolik adalah panggilan yang membutuhkan komitmen dan pengabdian penuh kepada gereja dan umat. Namun, perlu diingat bahwa imamat Katolik melibatkan hidup selibat, yang berarti imam tidak menikah dan tidak memiliki kehidupan perkawinan.

Jika Anda merasa memiliki panggilan untuk menjadi imam Katolik, langkah pertama yang harus Anda ambil adalah berbicara dengan imam atau pastor di gereja Katolik setempat. Mereka akan dapat memberikan bimbingan dan informasi lebih lanjut tentang persyaratan, proses, dan pendidikan yang terlibat dalam menjadi seorang imam.

Anda akan perlu mengikuti pendidikan teologis dan spiritual yang intensif di seminari Katolik. Prosesnya biasanya memakan waktu beberapa tahun, dan meliputi studi mengenai doktrin Katolik, liturgi, etika, dan karya pastoral. Selama waktu ini, Anda juga akan menjalani pelatihan praktis dan pengalaman pastoral di paroki Katolik.

Sebagai seorang imam, tugas Anda akan meliputi merayakan misa, memberikan sakramen, memberikan pengajaran agama, memberikan nasehat pastoral, dan melayani umat Katolik dengan cara lainnya. Anda akan berperan sebagai pemimpin rohani dan melayani komunitas gereja dengan setia.

Penting untuk diingat bahwa imamat adalah panggilan yang mengharuskan Anda mengabdikan diri sepenuhnya kepada gereja dan umat. Ini mencakup pengorbanan hubungan perkawinan dan kehidupan keluarga. Jadi, menjadi imam Katolik membutuhkan pilihan hidup yang sepenuhnya berbeda dari kehidupan jomblo seumur hidup.

Jika Anda merasa yakin dengan panggilan ini, berkonsultasilah dengan pastor atau imam untuk mendapatkan bimbingan dan dukungan lebih lanjut. Mereka akan membantu memandu Anda melalui proses ini dan memberikan nasihat spiritual yang diperlukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline