Manusia politik ,manusia politika ,sejatinya memang manusia tapi waspadalah akan menjadi drakula ,karena dalam pencitraannya adalah menjilat rakyat dan bangsa ,dalam kesederhanaannya tersembunyi manusia penggila harta dan kuasa ,dalam ketenangan jiwanya sungguh mereka resah dan takut kalah,dalam keceriaan hatinya sungguh mereka gundah ,dalam kharisma dirinya mereka sadar tak berharga ,dalam pesona jiwa dirinya adalah durjana ,pada topeng politika dirinya adalah buruk muka ,dan dalam kata kata dirinya pintar bersilat lidah ,dalam cerita indah dan sukses mereka semua hanyalah cerita dusta ,cerita dusta manusia politika, kita kita hanyalah mangsa,kedigdayaan mereka membangun citra,cita,harta dan tahta bagi tujuan mereka.Hanya saja janganlah kita selalu bersahaja,terlena dan mudah percaya,pada kata kata politika,dan blusukan politika,serta kita harus selalu berprasangka salah dan tak salah,sebab memang begitulah hakikatnya politik politika,yang banyak cara cara,baik dusta maupun nyata,serta rekayasa.Mungkin masih ada satu,dua dan tiga,diantara mereka sejuta, yg nyata bercita-cita mulya dan bisa dipercaya yang berani ,tegas,lugas dan tangkas serta bernaluri awas dan lantang berkata terbuka apa adanya melihat kemiskinan bangsa dan kerusakan negara yang benar2 cinta akan bangsa dan negara kita ,Kini hanya tergantung kita kita yg berusaha ,membuka mata dan data2 mereka serta mencari yg bercita mulya. Demi bangsa,awasilah mereka dan pantaulah mereka,serta cercalah mereka,supaya mereka juga takut tidak dapat suara,dan kita harus sllu waspada….!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H