Lihat ke Halaman Asli

Pembuatan Tong Pembakaran Sampah Minim Asap Untuk Mengurangi Polusi Udara

Diperbarui: 17 Januari 2025   13:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Kegiatan Sosialisasi Alat Pembakar Sampah Sumber: Dokumentasi Penulis

Desa Kembangbelor merupakan desa yang terletak di Kabupaten Mojokerto, Di desa ini terdapat bank sampah di setiap dusun, kegiatan di bank sampah terutama di dusun kembang adalah memilah sampah antara sampah plastik dan juga sampah kertas seperti kardus. Setelah melakukan pemilahan, biasanya sampah yang tidak laku untuk dijual akan dibakar, Asap dari pembakaran tersebut bisa mengganggu warga sekitar dan juga bisa menimbulkan polusi udara jika dilakukan terus-menerus setiap hari. Saat dilakukan survey di desa, area yang jauh dari TPS juga banyak yang membuang sampah di area sekitarnya lalu membakaar sampah tersebut, sehingga menimbulkan polusi lingkungan.

Banyaknya sampah yang ada di lingkungan sekitar menjadi motivasi kelompok pengabdian masyarakat untuk melakukan pembuatan inovasi produk tong pembakaran sampah minim asap. Kegiatan dilakukan dengan pengumpulan sampah di sekitar terutama sampah kering, lalu dimasukkan ke dalam tong sampah. Selanjutnya yaitu pemaparan tentang cara penggunaan serta kekurangan dan kelebihan alat tersebut, dan yang terakhir adalah evaluasi dari kelompok bank sampah desa kembang terhadap alat atau inovasi yang kita buat.

Tahap persiapan diawali dengan survey ke mitra bank sampah Dusun Kembang, Desa Kembangbelor, Kabupaten Mojokerto. Tahap pemaparan materi dilanjutkan dengan praktik cara penggunaan alat yang dilaksanakan pada tanggal 13 Januari 2024, yang dihadiri oleh beberapa orang kelompok bank sampah. Akhir dari kegiatan ini dilakukan dengan warga yang cukup antusias karena biasanya mereka saat melakukan pembakaran sampah sisa harus menunggu hingga api harus benar-benar padam lalu bisa ditinggal. Namun dengan adanya inovasi tong sampah ini mereka tidak perlu menunggu api untuk padam karena pembakaran sampah sudah ada wadahnya. Mereka berpendapat jika kegiatan ini bisa berkelanjutan serta dilakukan perawatan dengan baik dari pihak perorangan dari pihak Desa Kembangbelor.

Dengan adanya alat ini diharapkan bisa memudahkan warga dalam melakukan pembakaran sampah dan bisa mengurangi limbah sampah yang ada disana.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline