"Disinilah ada salah satu amalan yang sudah pasti diterima oleh Allah SWT? Apakah itu? Tentu dengan bershalawat"
Assalamu 'Alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.
Saudara-saudara ku yang insya Allah dirahmati dan dimuliakan oleh Allah SWT. Ketika kita hidup di dunia ini kira-kira apa yang saudara-saudara ku sekalian isi? Apakah sesuatu yang bermanfaat? Atau jangan-jangan waktu luang kita hanya digunakan untuk hal yang sia-sia?
Padahal jelas sekali terdapat di dalam surah Al-'Asr ayat 2 yang artinya "Sungguh, manusia berada dalam kerugian". Maka rugilah kita yang selama hidup di dunia yang fana ini hanya menggunakan hidupnya hanya untuk kesenangan pribadi semata yang di ikuti oleh perbuatan yang bisa menjauhkan diri kepada Allah SWT.
Perlu yang kita ketahui, banyak amalan yang bisa kita lakukan selama hidup di dunia. Tetapi perlu di catat bahwa apa yang kita lakukan tidak sepenuhnya diterima amalannya oleh Allah SWT.
Kita rajin shalat tetapi kalau shalat kita tidak khusyu' maka ditolak amalannya oleh Allah SWT. Kita rajin bersedekah tetapi kalau ada kesombongan di dalam hatinya maka ditolak amalannya.
Kita ingin melakukan perbuatan yang baik tetapi kalau ada sifat riya di dalam hati kita maka di tolak amalannya oleh Allah SWT. Disinilah ada salah satu amalan yang sudah pasti diterima oleh Allah SWT? Apakah itu? Tentu dengan bershalawat kepada Nabi Agung kita Nabi Muhammad SAW.
Kenapa shalawat termasuk amalan yang sudah pasti diterima oleh Allah SWT? Karena terdapat dalam surah Al-Ahzab surah yang ke-33 ayat 56 yang artinya "Sesungguhnya Allah dan para Malaikat bershalawat kepada Nabi.
Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu kepada Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya". Ayat ini menjelaskan bahwa Jika Allah dan Malaikat saja bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW lantas mengapa kita sebagai hamba yang lemah di hadapan Allah tidak mau bershalawat?
Ini merupakan Perintah langsung dari Allah SWT kepada hambanya. Jika itu datangnya dari Allah maka itu berarti pemberian Rahmat, jika itu datangnya dari Malaikat maka itu berarti memintakan ampunan, dan jika itu dari orang-orang yang mukmin maka itu berarti berdoa supaya diberi Rahmat.