Semarang(24/01/2021) -- Dengan adanya pandemi era New Normal aktivitas masyarakat sudah dimulai kembali. Namun, tentunya kegiatan yang dilakukan saat pandemi ini, masyarakat wajib melakukan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. Maka dari itu untuk menjaga kebersihan yang praktis dan efisien diperlukan handsanitizer.
Disisi lain, Pelaksanaan KKN UNDIP Tim I 2021 mulai berlangsung sejak 4 Januari 2021 hingga 16 Februari 2021. KKN Undip yang sekarang berbeda dengan KKN Reguler seperti biasanya, yaitu KKN Reguler Mandiri (KKN Pulang Kampung) dengan tema "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid -19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's)". Tim I KKN UNDIP 2021 RW 04, Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang menyelenggarakan program pelatihan pembuatan handsanitizer kepada ibu-ibu PKK, yang dilaksanakan pada Hari Minggu pukul 08.00 -- 09.00 di wilayah RW 04, Kelurahan Bulusan.
Dengan kasus Covid-19 yang sangat banyak sudah selayaknya Mahasiswa untuk turun ke masyarakat untuk terus menekan dan mengedukasi tentang corona virus ini. Salah satu cara mencegah covid-19 ini adalah dengan penggunaan Handsanitizer. Handsanitizer menjadi produk yang efektif dan sangat efisien sebagai alternatif kita menjaga kebersihan tangan. Adanya pandemi global covid-19 Handsanitizer menjadi barang yang cukup langka dan mahal karena pembelian yang masif dari masyarakat. Dari permasalahan tersebut penulis membuat program pelatihan pembuatan Handsanitizer dengan harga terjangkau yang tentunya masih sesuai dengan anjuran dari WHO (World Health Organization).
Program ini diikuti oleh Ibu-Ibu PKK Rw 04, Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, Semarang. Program dimulai dengan demo terlebih dahulu oleh Mahasiswa untuk mencontohkan kepada Ibu-Ibu. Selanjutnya Ibu-Ibu dipersilakan untuk membuatnya sendiri dengan cara yang sudah dicontohkan dan membaca brosur yang diberikan. Proses pembuatan Handsanitizer mengukuti pedoman yang telah ditetapkan oleh WHO (World Health Organization) dengan bahan yang digunakan untuk pembuatan 500 ml yaitu: 375 ml Ethanol 98%, 1 ml Hidrogen Peroksida (H2O2) 50%, 7,5 ml Gliserin 98% serta air destilasi dan pewangi secukupnya ditambahkan hingga 500ml. Melalui program ini diharapkan masyarakat bisa selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dan berperan aktif dalam upaya pencegahan Covid-19.
Adapun Ibu-ibu sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Handsanitizer yang telah dibuat bersama diharapkan agar dipergunakan dengan baik dan kesadaran masyarakat dapat meningkat dalam upaya pencegahan penularan Covid 19. Selain itu, para ibu PKK dapat menerapkan untuk membuat handsanitizer sendiri dirumah agar handsanitizer yang digunakan lebih aman dan efektif untuk membunuh kuman.
Penulis : Alfath Hidar Al-Achyar (Fakultas Teknik / Departemen S1 Teknik Sipil)
Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Pinandoyo, M.Si
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H