Lihat ke Halaman Asli

M Ridho Al Fath Faqih

Department of International Relations Syarif Hidayatullah State Islamic University, Jakarta

Paradoks Perdamaian Kawasan Asia Timur

Diperbarui: 8 Mei 2020   03:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : dunia.tempo.co 

Asia Timur merupakan peradaban yang cukup tua dan melalui perkembangan politik yang sangat panjang. Peradaban besar di Asia Timur dinilai berhasil menlahirkan kekuatan politik dan ekonomi dunia di Asia dan dunia saat ini. Cina, Jepang, Korea Utara, dan Korea Selatan selalu hadir dalam headline berita dan kajian strategis politik maupun ekonomi dunia. 

Partisipasi aktif negara-negara Asia Timur tersebut tidak jarang menciptakan conflict of interest sepanjang sejarah politik antar negara kawasan Asia Timur. Salah satu isu penting dalam melakukan mitigasi konflik tersebut adalah membuat rumusan kebijakan isu keamanan bersama di Asia Timur. 

Stabilitas dan turbulensi politik yang tidak menentu akibat gesekan politik dan intervensi kepentingan membuat kawasan Asia Timur memiliki potensi besar terjadinya konflik. Problematika Asia Timur adalah belum memiliki kerangka kebijakan isu keamanan bersama yang digunakan untuk mendegradasi ketegangan antarnegara kawasan.  

Polarisasi dan kompleksitas permasalahan tersebut menjadi tantangan tersendiri dalam menciptakan stabilitas kawasan. Deskripsi dan solusi atas permasalahan di Asia Timur sudah dicoba dengan berbagai varian alternatif kebijakan, namun sampai saat ini gesekan kekuatan politik kepentingan di Asia Timur lebih besar dibandingkan menciptakan kondisi yang stabil. 

Negara-negara Asia Timur cenderung menciptakan turbulensi politik yang instabil dengan membuat balancing bersama negara aliansi. Oleh karena itu, pembahasan isu keamanan di Asia Timur memiliki prospek yang panjang di tengah dilema menciptakan stabilitas kawasan antarnegara kawasan.

Kompleksitas Konflik Asia Timur

Perdamaian adalah sebuah bentuk kebijakan yang tidak jatuh dari langit dan sebuah given dari fenomena sosial. Dalam menciptakan perdamaian perlu adanya dialog, interaksi, dan construct perception yang komprehensif antarnegara. 

Asia Timur sebagai sebuah kawasan strategis dinilai cukup kompleks dalam menciptakan stabilitas dan perdamaian di kawasan. Barry Buzan menjelaskan terdapat beberapa aspek yang berpengaruh dalam pembentukan kompleksitas keamanan kawasan, yaitu kondisi keamanan yang tidak stabil dalam tingkat domestik, hubungan antarnegara dalam satu kawasan, interaksi antarkawasan, dan peran kekuatan global. Dalam menjelaskan konflik Asia Timur, analisis yang dapat digunakan adalah kerangka regional security complex theory

Dalam teori ini, Buzan menjelaskan bahwa region bukan hanya sebagai sebuah teritori saja tetapi termasuk dengan konsep regional yang melalui proses sekuritisasi, desekurititasi, dan interaksi yang setiap entitas tersebut berinteraksi satu dan lainnya. Meskipun kultur masyarakat Asia Timur dinilai homogen, hal tersebut tidak berpengaruh dalam mengurangi potensi konflik antarnegara. 

Hal ini berpengaruh pada munculnya sistem kompleksitas keamanan kawasan melalui perkembangan negara dan bangsa seiring dengan tumbuhnya ekonomi dan politik pada suatu wilayah. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline