Desa Jetis, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten (07/02/2023) -- Alfathania Az Zuhra (21) Dalam rangka mencegah penambahan kejadian stunting pada anak di Desa Jetis Kecamatan Juwiring Kabupaten Klaten, mahasiswa yang tergabung dalam KKN Tim I UNDIP 2022 mengadakan kegiatan sosialisasi tentang pencegahan stunting dengan memberikan informasi mengenai pemberian pola makan yang tepat untuk anak sesuai dengan umur beserta pemecahan permasalahan gizi yang sering terjadi pada anak.
Kegiatan sosialisasi stunting ini diadakan pada pukul 10.00 WIB di hari Rabu tanggal 18 Januari 2023 yang dihadiri 23 audiens yang terdiri dari ibu -- ibu kader posyandu dan bidan yang berlokasi di Mushola Balai Desa Jetis.
Stunting merupakan sebuah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis yang terlalu lama sehingga tinggi anak menjadi lebih pendek dibandingkan dengan anak seusianya. Anak yang mengalami stunting memiliki ciri -- ciri pertumbuhan yang terlambat, berat badan tidak naik dan cenderung menurun, pertumbuhan gigi terhambat, sulit fokus dan kemampuan untuk berfikir rendah, mudah terserang penyakit infeksi, serta pubertas yang terlambat.
Status gizi buruk terjadi pada ibu hamil dan bayi merupakan faktor utama yang menyebabkan anak balita mengalami stunting. Selain hal tersebut, ada beberapa faktor lainnya yaitu pengetahuan ibu yang kurang memadai, penyakit infeksi kronis, sanitasi yang buruk, dan terbatasnya akses untuk mendapatkan fasilitas kesehatan.
Kegiatan sosialisasi pencegahan stunting dengan pemberian pola makan yang tepat dan mengatasi permasalahan gizi pada anak balita ini ditujukan untuk ibu kader posyandu yang memiliki balita. Acara ini diawali dengan pembukaan oleh MC atau bu bidan, dilanjutkan dengan sambutan oleh ibu lurah Desa Jetis yaitu Bu Rusiati, kemudian diisi materi oleh saya sendiri Alfathania Az Zuhra, dan acara ditutup oleh MC.
Materi yang disampaikan terdiri dari definisi dari stunting itu sendiri, penyebab, makanan yang tepat sesuai umur, masalah gizi balita dan langkah untuk penanganannya. Media yang diberikan pada audiens yaitu berupa poster dan leaflet. Tujuan dari dilaksanakannya program ini agar ibu kader posyandu dapat mengantisipasi angka kejadian stunting pada anak balita sehingga angka prevalensi stunting dapat ditekan.
