Lihat ke Halaman Asli

Suryana Alfathah

Santrizen Millenial

Mengenal Hima Aswaja UIN Bandung

Diperbarui: 11 Oktober 2021   19:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Himpunan Mahasiswa Ahlussunnah Wal Jama'ah atau yang disingkat menjadi Hima Aswaja merupakan salah satu organisasi berbasis kekeluargaan di kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Organisasi ini bergerak dalam ranah pendidikan islam, pengabdian masyarakat dan juga tentunya berfokus untuk menciptakan kedamaian berpikir antara berbagai pemikiran yang ada di UIN Bandung. Tujuan utamanya adalah menghimpun secara kekeluargaan berbagai pola fikir mahasiswa agar tidak terjadinya periikaian dan kekacauan apalagi mengklaim diri paling benar. Dikarenakan kampus UIN Bandung memiliki beragam manusia yang memiliki pola fikir yang berbeda, apalagi jika mereka memang sedari awal telah mengikuti suatu ormas (organisasi masyarakat) tertentu, maka dibutuhkan lah sebuah wadah yang dapat menghimpun dan juga menyatukannya agar terciptanya suatu lingkungan kampus yang tentram.

Bagi penulis sendiri, bergabung di Hima Aswaja merupakan anugrah tersendiri. Karena hal yang paling diutamakan disini adalah rasa kekeluargaan. Ketika kamu memiliki kesulitan, keluarga pasti selalu ada dan membantu. Sejak bergabung, penulis menganggap HIma Aswaja sebagai "rumah kedua". Yah, karena penulis kuliah dalam perantauan yang jauh dari orang tua, maka memiliki keluarga lain akan sangat mengobati rasa rindu akan kampung halaman.

Hima Aswaja tak hanya menyajikan kekeluargaan yang kental, tetapi juga keilmuan yang tak kalah bagusnya dari perkuliahan. Kajian-kajin kitab kuning sudah menjadi agenda rutinan setiap hari. Ditambah para pengajarnya yang semuanya merupakan ahli di bidangnya. Makanya ketika kamu kesulitan dalam tugas kuliah atau hal apapun, kakak senior pasti akan membantu. Kalau kata orang, Hima Aswaja itu adalah ibarat Pesantren di dalam Kampus. Banyak anggota Hima Aswaja yang notabene bukan berasal dari pesantren, namun karena sering ikut kajian kitab kuning terutama Nahwu dan Shorof, tidak sedikit pula dari mereka yang akhirnya menjadi paling mahir di perkuliahannya. Tak hanya ilmu agama saja, tetapi juga pengetahuan umum, kesenian dan keterampilan juga "ready" disini.

Untuk lokasi dan fasilitas juga Hima Aswaja tak kalah nyaman dengan hotel bintang lima. Karena terletak tepat di lantai dasar Masjid Iqomah UIN Bandung yang merupakan pusat peribadatan kampus, maka Hima Aswaja menjadi tempat yang aman dan nyaman selepas menjalani kuliah yang penat. Kalian bisa mengistirahatkan tubuh kalian di sekretariat selagi menunggu Sholat berjama'ah. Sambil istirahat di Sekretariat atau kami biasa menyebutnya "sekre" terdapat juga koleksi puluhan buku-buku bacaan yang menarik dari berbagai genre. Ada politik, fiqh, motivasi, pemikiran, dan juga kitab-kitab turats yang bisa menjadi penunjang referensi tugas kuliah. Penulis sangat terbantu sekali ketika nugas karena koleksi kitabnya cukup lengkap. Pokoknya kalian pasti betah.

Sebenarnya masih banyak hal yang ingin diceritakan, tetapi mungkin dicukupkan segini saja dulu. Lebih lanjut nanti mungkin akan diceritakan kegiatan-kegiatan apa saja yang dilakukan di Hima Aswaja. Adapun slogan konsep yang Hima Aswaja serukan adalah "Kesatuan dalam Keragaman, Keragaman dalam Kesatuan". Hal ini karena bersatunya keberagaman merupakan cita-cita luhur yang diinginkan oleh setiap manusia. Untuk itulah Hima Aswaja ada dan eksis demi mewujudkan cita-cita tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline