Lihat ke Halaman Asli

Penjual Air Bersih Untung di Musim Kemarau

Diperbarui: 20 November 2023   11:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Musim kemarau menjadi berkah tersendiri bagi Muhammad Dedy Marhadi. Penjual air bersih sekaligus mahasiswa UPN Veteran tersebut mengaku, bahwasanya sejak kemarau datang penjualan air bersih mendadak meningkat. 

"Satu jirigen berisi (12 liter) air bersih biasa saya jual dengan harga Rp2.000. Biasanya orang-orang ambil 3 sampai 5 jirigen" ucap Dedy sabtu (18/11) 

Warga Bulusidokare mengandalkan air yang dijual oleh Dedy. Dikarenakan banyak dari warga setempat yang sulit untuk mendapatkan air bersih dari sumur mereka. Dan banyak yang beranggapan bahwa lebih baik membeli air dari kalo yang jual air ambilnya dari prigen. Kalo saya ini dari pdam, lalu saya tampung di tandon. Nanti kalo ada yang beli tinggal ngisi per jirigen." tutur Dedy

Yang menarik adalah dedy tidak berkeliling layaknya penjual lainya. Ia cukup menjaga dirumah, menunggu pembeli datang. Para pembeli juga disediakan beberapa gerobak untuk mendorong hingga rumah mereka. 

Dokpri

Menjadi penjual air bersih merupakan sampingan keluarganya untuk mengisi waktu luang. Ia mengatakan bahwasanya penjualan air keluarganya sudah ada sebelum Dedy lahir. Dedy juga mengatakan hasil dari penjualan air bersih juga tidak bisa diragukan. 

itulah hasil wawancara bersama dengan Muhammad Dedy Marhadi. Dapat kita simpulkan bahwa peluang rezeki bisa didapat dari mana saja. kesimpulan dari wawancara tersebut dapat digolongkan kepada teori maslow sosial. 

Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline