Lihat ke Halaman Asli

Alfariz Muhan M

Mahasiswa Angkatan 2022 UIN Malang

Efisiensi Pemilihan Pemasok dengan Topsis, Solusi Tepat untuk Industri Percetakan Digital

Diperbarui: 3 September 2024   10:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi industri percetakan digital dengan teknologi informasi. (Sumber: Freepik.com)

Efisiensi Pemilihan Pemasok dengan TOPSIS: Solusi Tepat untuk Industri Percetakan Digital

Dalam era digital yang semakin berkembang, industri percetakan tidak lagi hanya bergantung pada kualitas hasil cetak, tetapi juga pada efisiensi dalam memilih pemasok yang tepat. Artikel yang ditulis oleh Anik Vega Vitianingsih, Deden Firmansyah, Anastasia Lidya Maukar, Slamet Kacung, dan Hewa Majeed Zangana, yang diterbitkan pada Agustus 2024 dalam INTENSIF: Jurnal Ilmiah Penelitian dan Penerapan Teknologi Sistem Informasi, memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana perusahaan percetakan dapat mengoptimalkan proses pemilihan pemasok melalui sistem rekomendasi berbasis metode Profile Matching dan TOPSIS. Penelitian ini menunjukkan bahwa pilihan pemasok yang tepat tidak hanya berdampak pada biaya, tetapi juga pada kualitas, pengiriman, dan ketersediaan produk, yang semuanya merupakan faktor krusial dalam operasional sehari-hari perusahaan percetakan.

Salah satu poin penting yang diangkat dalam artikel ini adalah pentingnya adopsi teknologi dalam proses pengambilan keputusan strategis. Dalam konteks ini, Profile Matching dan TOPSIS diidentifikasi sebagai metode yang dapat membantu perusahaan dalam mengelola banyaknya variabel yang terlibat dalam pemilihan pemasok. Dengan persaingan yang semakin ketat di pasar, kemampuan untuk membuat keputusan yang cepat dan tepat berdasarkan data menjadi semakin vital. Hasil penelitian yang menunjukkan tingkat akurasi 84%, presisi 100%, dan F1-score 92% untuk metode TOPSIS, menegaskan bahwa perusahaan yang mengadopsi pendekatan ini akan lebih siap menghadapi tantangan pasar yang dinamis.

Penelitian ini tidak hanya berkontribusi pada literatur tentang pengambilan keputusan dalam industri percetakan, tetapi juga memberikan solusi praktis yang dapat diimplementasikan oleh perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan profitabilitas mereka. Dengan menggunakan data transaksi dari enam bulan terakhir, penelitian ini menawarkan panduan berbasis bukti yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.

***

Dalam artikel yang dipublikasikan oleh Vitianingsih dkk., dijelaskan bahwa penggunaan metode Profile Matching dan TOPSIS dalam sistem rekomendasi pemasok dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi perusahaan percetakan. Profile Matching adalah metode yang menekankan pada kesesuaian antara kriteria yang diharapkan dengan profil yang dimiliki oleh pemasok. Metode ini memungkinkan perusahaan untuk menilai seberapa dekat pemasok dengan kebutuhan ideal mereka, sehingga mempermudah dalam proses seleksi. Misalnya, jika perusahaan menilai bahwa harga adalah kriteria utama, Profile Matching akan memprioritaskan pemasok yang menawarkan harga paling kompetitif, sementara tetap mempertimbangkan faktor lain seperti kualitas dan kecepatan pengiriman.

Di sisi lain, TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution) merupakan metode yang lebih kompleks, namun memberikan hasil yang lebih akurat. Metode ini bekerja dengan membandingkan setiap alternatif pemasok dengan solusi ideal dan solusi anti-ideal. Dalam penelitian ini, TOPSIS digunakan untuk mengevaluasi pemasok berdasarkan lima kriteria utama: harga, kualitas, pengiriman, ketersediaan, dan syarat pembayaran. Hasil dari metode TOPSIS menunjukkan bahwa pemasok yang paling dekat dengan solusi ideal adalah yang paling sesuai untuk dipilih. Data dari penelitian ini menunjukkan bahwa metode TOPSIS mencapai akurasi sebesar 84%, presisi 100%, dan F1-score 92%, yang berarti metode ini sangat efektif dalam mengidentifikasi pemasok terbaik.

Lebih lanjut, penelitian ini menggunakan data transaksi dari enam bulan terakhir sebagai dasar analisis. Ini penting karena mencerminkan kondisi pasar yang dinamis dan fluktuasi dalam performa pemasok. Dengan menggabungkan data historis dengan analisis kriteria yang ketat, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi dan mengurangi risiko memilih pemasok yang tidak dapat memenuhi standar yang diinginkan. Misalnya, dalam salah satu kasus yang dikaji dalam artikel ini, sebuah perusahaan yang menggunakan metode TOPSIS berhasil mengurangi biaya pengadaan hingga 15% dalam periode tiga bulan, sambil tetap mempertahankan kualitas produk yang tinggi.

Selain itu, penelitian ini juga menyoroti pentingnya penggunaan teknologi informasi dalam mendukung proses pengambilan keputusan. Sistem rekomendasi yang dikembangkan dalam penelitian ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL, yang memastikan bahwa sistem ini dapat diintegrasikan dengan mudah ke dalam infrastruktur teknologi yang sudah ada di perusahaan. Penggunaan teknologi ini memungkinkan perusahaan untuk dengan cepat memproses data yang besar dan kompleks, serta menghasilkan rekomendasi yang dapat diandalkan dalam waktu singkat. Dalam dunia percetakan digital, di mana kecepatan dan efisiensi adalah kunci, kemampuan untuk membuat keputusan cepat berdasarkan data adalah keunggulan kompetitif yang tidak boleh diabaikan.

Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa adopsi metode pengambilan keputusan berbasis data, seperti Profile Matching dan TOPSIS, dapat memberikan manfaat nyata bagi perusahaan percetakan. Dengan menggunakan metode ini, perusahaan tidak hanya dapat meningkatkan efisiensi operasional mereka, tetapi juga dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan terinformasi, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada profitabilitas jangka panjang. Data dari penelitian ini, seperti peningkatan akurasi hingga 84% dan pengurangan biaya pengadaan sebesar 15%, memberikan bukti kuat bahwa investasi dalam teknologi ini dapat memberikan hasil yang signifikan.

***

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline