Lihat ke Halaman Asli

Sistem Digital Mempercepat Pelayanan di Bandara

Diperbarui: 17 Juni 2015   23:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : latimes.com

Walikota Los Angeles Eric Garcetti meluncurkan sistem kios otomatis yang baru hari Rabu 24 September 2014, yang dikatakan bisa mengurangi waktu menunggu sebesar hampir 40 persen untuk para penumpang dalam antreanya melalui Pabean di Bandara Internasional Los Angeles. Kios yang futuristik, berbiaya $ 2 juta, memungkinkan penumpang internasional untuk memindai paspor mereka dan menyatakan informasi bea cukai secara  digital. Mereka juga mengambil gambar dari setiap penumpang dan mengumpulkan sidik jari warga non-AS. Memungkinkan penumpang untuk secara digital memasukkan informasi mereka akan mengurangi waktu yang mereka habiskan dengan petugas Pabean, walaupun petugas ini masih diperlukan untuk memverifikasi identitas setiap pemegang paspor. Kios ini terhubung secara real time dengan Database penegak hukum, maka "Tidak ada kompromi dengan keamanan," kata Tom Hoffman, Direktur Area Bandara pada US Customs and Border Protection. Empat puluh kios dipasang di Tom Bradley International bulan lalu dan 10 dipasang pada bulan Juli di Terminal 5, di mana Delta mengoperasikan penerbangan internasional. Kios juga akan ditambahkan ke Terminal 2, terminal internasional sekunder bandara, yang sedang mengalami renovasi dengan biaya $ 320.000.000. Setelah memasukkan informasi mereka ke dalam kios, penumpang masih harus menunggu untuk berhadapan dengan US Customs and Border Protection, namun kios telah memotong waktu interaksi ini setengahnya, menjadi sekitar 30 detik, kata Hoffman. Dengan sistem lama, penumpang biasanya harus menunggu petugas US Customs and Border Protection dalam antrean selama sekitar 45 menit untuk untuk memproses setiap wisatawan pada penerbangan dengan 300 penumpang. Kios baru ini mengurangi waktu menunggu itu hingga 17,5 menit, kata para pejabat.

Custom and Border Patrol Section Chief Thomas Reis, memperlihatkan tanda terima dari sistem kios baru ini lengkap dengan fotonya. (Photo by Brad Graverson/The Daily Breeze)

Hanya warga Amerika, Kanada dan warga 38 negara dengan pengecualian visa (visa-waiver) dapat menggunakan kios paspor otomatis, yang beroperasi dalam 13 bahasa. Untuk negara-negara non-visa-waiver, yang warganya masih harus mengisi formulir bea cukai, dan bagi anggota Program Global Entry tetap menggunakan antrean yang terpisah. Dengan jumlah 17,9 juta wisatawan internasional melewati LAX yang tercatat pada tahun lalu, membuat Los Angeles menjadi bandara internasional tersibuk ketiga di Amerika Serikat setelah New York dan Miami. Lalu lintas internasional telah berkembang di LAX sejak 2009 Bandara akan menerima 60 petugas bea cukai tambahan untuk mengakomodasi peningkatan. Hoffman tidak mengatakan berapa banyak agen saat ini bekerja di LAX, dengan alasan  keamanan. Setiap kios berharga $ 36.000 dan Teknologi ini merupakan bagian dari perombakan yang berlangsung di LAX. Tom Bradley International Terminal Equipment Co, konsorsium yang terdiri dari 39 maskapai penerbangan yang beroperasi di terminal internasional, akan mendanai biaya sekira $ 1.600.000 per tahun untuk stafnya untuk mengarahkan dan membantu wisatawan dengan pertanyaan tentang cara menggunakan mesin-mesin baru itu. Mudah-mudahan pihak Angkasa Pura Bandara Soekarno-Hatta juga akan selalu memperbaiki kinerjanya ke arah yang lebih baik lagi dari hari ke hari untuk kemudahan para wisatawan. Salam Dikutip dari : Daily News, 25 September 2014




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline