Lihat ke Halaman Asli

Hajar Alfarisy

Menulis mengabadikan masa depan

Air Mata Nabi

Diperbarui: 12 Desember 2016   09:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Imgrum.net


Seketika,hening menjeda lama
Lisan agung menyebut" Ummati - ummati
 mata kenabian berkaca kaca
 tangisnya pecah--- 

 Siapa yang tak haru ?
 pada tangis nabi,
 kala hening mengarus, dari air mata suci nabi  

 Siapa yang tak takluk
 saat ia pergi, ia mengingat kita
 Seluruh hati yang takjub  

 Ketika waktu menjeda
 buka tirai jendela hatimu 

 Muhammad dihatimu, memanggilmu

 sebut namanya dalam sedetik yang abadi,
 agar tangismu dan tangisnya bertemu
 memecah kerasnya karang hatimu
 di lautan hatimu,  samudera luas kan membentang

 salam rindu kepada Mu,,
 Air matamu mengalir memecah kerasnya hati
 yaa Muhammad, salam dari jiwa yang penuh dosa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline