Seketika,hening menjeda lama
Lisan agung menyebut" Ummati - ummati
mata kenabian berkaca kaca
tangisnya pecah---
Siapa yang tak haru ?
pada tangis nabi,
kala hening mengarus, dari air mata suci nabi
Siapa yang tak takluk
saat ia pergi, ia mengingat kita
Seluruh hati yang takjub
Ketika waktu menjeda
buka tirai jendela hatimu
Muhammad dihatimu, memanggilmu
sebut namanya dalam sedetik yang abadi,
agar tangismu dan tangisnya bertemu
memecah kerasnya karang hatimu
di lautan hatimu, samudera luas kan membentang
salam rindu kepada Mu,,
Air matamu mengalir memecah kerasnya hati
yaa Muhammad, salam dari jiwa yang penuh dosa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H