Lihat ke Halaman Asli

Apakah Pancasila Masih Relevan Sebagai Ideologi Negara dan Bangsa Indonesia?

Diperbarui: 15 September 2024   07:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pancasila memiliki peran penting dalam menyatukan beragam elemen masyarakat dan sebagai pedoman dalam pembentukan kebijakan. Namun, di tengah arus globalisasi, modernisasi, dan perubahan cepat dalam tatanan sosial-politik, muncul pertanyaan mengenai sejauh mana Pancasila tetap efektif dan relevan. Dengan menganalisis dampak perubahan zaman terhadap implementasi Pancasila, esai ini berusaha mengevaluasi kekuatan dan keterbatasan ideologi tersebut serta menawarkan rekomendasi untuk revitalisasi dan penyesuaian nilai-nilai Pancasila agar tetap relevan dan menjadi landasan yang kokoh bagi persatuan dan kemajuan bangsa Indonesia. Nilai-nilai mulia Pancasila yang menjadi landasan negara dan merupakan identitas bangsa Indonesia seharusnya tercermin dalam tindakan sehari-hari masyarakat.

Majunya pengetahuan dan teknologi diharapkan dapat membantu Indonesia dalam mencapai tujuannya untuk menciptakan masyarakat yang makmur, meningkatkan kecerdasan hidup bangsa, serta ikut menjaga ketertiban dunia sesuai dengan yang tertera dalam paragraf keempat Pembukaan UUD 1945. Rakyat Indonesia terutama generasi muda sebaiknya memahami dan menghayati nilai-nilai tinggi Pancasila sebagai dasar moral dalam kehidupan sehari-hari serta tetap melestarikan identitas bangsa yang unik dibandingkan dengan bangsa-bangsa lainnya Pancasila secara umum yang harus tetap diterapkan dan menjadi panduan hidup bagi setiap warga Indonesia, terutama generasi penerus yang akan meneruskan pembangunan dan perdamaian negara ini sehingga karakteristik akhlak dan perilaku baiknya selalu berada dalam kerangka nilai-nilai luhur Pancasila.

Generasi muda juga arus mengetahui apa arti dasar dari Pancasila itu sendiri, berawal dari ideologi. Banyak sekali arti ideologi yang dikemukakan oleh beberapa ahli dunia, tetapi secara umum ideologi adalah inti buah pikiran manusia yang diciptakan manusia untuk mencapai suatu kepentingan. Jadi apakah Pancasila masih relevan sebagai ideologi Bangsa? Iya. Mengapa? Karena Pancasila bukan hanya sekedar nama dan tulisan tangan yang dibuat oleh manusia tetapi lebih dari itu. Pancasila merupakan gabungan dari gabungan-gabungan nilai kebudayaan, religius, adat istiadat yang ada di masyarakat Indonesia. Pancasila memiliki ideologi yang dinamis, yang mana ini berarti Pancasila memiliki arti yang luas dan mengakibatkan implementasi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari mudah untuk dilakukan. 

Sebagai contoh, pada sila pertama ketuhanan yang maha esa pada poin ini menjelaskan bahwa Indonesia adalah negara beragama bisa kita lihat dalam kehidupan sehari-hari kita dimana masyarakat yang keterogen ini bisa hidup berdampingan dengan damai di Indonesia dengan menjalankan asas-asas pancasila dan ini berkaitan dengan sila yang ketiga yaitu persatuan Indonesia. 

Pancasila bisa terus dipakai dan terus dijalankan sebagai ideologi bangsa karena sifatnya tadi yang fleksibel dan dinamis dan relevan tidaknya suatu ideologi tergantung pada rakyat yang menjakannya apabila rakyat Indonesia mau memahami, mengamalkan dan menjadikan pancasila sebagai pedoman dalam menjalankan kehidupan sehari-hari maka Ideologi ini akan terus ada dan terus berjalan. isi dari Pancasila tidak bisa berubah-ubah sesuai kondisi perkembangan tertentu. Pancasila adalah hasil dari kontrak sosial. Pancasila akan terus berlaku jika bangsa Indonesia masih menyepakatinya secara bersama-sama.

Pada masa orde baru juga terjadi penyelewengan ideologi Pancasila berupa kebebasan berpendapat dan kebebasan pers yang sangat terbatas. Kemudian dilanjutkan pada era reformasi sekarang ini yang marak peredaran miras, narkoba, vandalisme, pertikaian antar suku, anarkisme dan kebejatan moral, dan konflik di tengah masyarakat. Untuk saat sekarang ini, Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia harus benar-benar diterapkan sepenuhnya.

  1. Tidak boleh ada lagi korupsi, nepotisme, mementingkan kepentingan sendiri dan kelompok dan lain-lain. Membumikan ideologi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari harus kita laksanakan dengan benar. Hal ini sesuai cita-cita Bapak Pendiri Bangsa. Nilai Pancasila yang luhur akan mampu membawa bangsa dan negara Indonesia menuju kepada kesejahteraan lahir dan batin.

  2. Terjadi penyelewengan ideologi Pancasila berupa kebebasan berpendapat dan kebebasan pers yang sangat terbatas. Kemudian dilanjutkan pada era reformasi sekarang ini yang marak peredaran miras, narkoba, vandalisme, pertikaian antar suku, anarkisme dan kebejatan moral, dan konflik di tengah masyarakat. Untuk saat sekarang ini, Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia harus benar-benar diterapkan sepenuhnya.

Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa Pancasila masih relevan sebagai ideologi negara dan bangsa Indonesia, meskipun menghadapi tantangan dalam pelaksanaannya. Nilai-nilai mendasar Pancasila yang menekankan keadilan persatuan dan kemanusiaan terus memberikan arah serta pedoman bagi perkembangan negara dan masyarakat Indonesia. Upaya berkesinambungan untuk menginternalisasikan dan menerapkan prinsip-prinsip Pancasila dalam konteks modern akan memastikan bahwa ideologi ini tetap efektif serta bermanfaat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline