Lihat ke Halaman Asli

Alfarisma Melandika

Pecinta kopi, coklat, hujan, dan senja

Tentang Rasa

Diperbarui: 10 Desember 2022   12:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi (Sumber: Hipwee)

Deretan aksara tak cukup urai kisahmu
Goresan tinta tak mampu ungkap rasamu
Semburat warna tak sanggup lukis hatimu
Karena rasa itu, hanya kau dan dia yang rasa

Rasa yang tumbuh seiring berjalannya waktu
Yang tak bisa dipungkiri
Tapi hati harus mengelak
Walau perih mendera batin

Kau biarkan rasa itu terombang-ambing di samudra hatimu
Ingin kau benamkan sedalam mungkin biar tak kembali
Tapi getaran membuat rasa itu datang lagi
Hingga hati tak kuasa tuk berdusta

Biarlah rasa itu mengukir kisahnya sendiri
Akankah terlukis pelangi setelah hujan menyapa
Hingga hati berdamai dengan rasa

Ataukah lembayung senja yang terlihat iringi rindu yang terpendam
Hingga rasa hanya bersemayam dalam hati
Tanpa pernah saling menyapa

Tentang rasa
Hanya hati yang merasakannya
Dan akan selalu jadi misteri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline