Lihat ke Halaman Asli

Alfarisma Melandika

Pecinta kopi, coklat, hujan, dan senja

Melukis Pelangi

Diperbarui: 6 Desember 2022   10:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi (Sumber : Lovepik)

Kau yang memeluk luka walau semakin menganga
Menggenggam duri dusta walau nestapa
Menahan perih tanpa merintih
Hanya berbalut seulas senyum walau pedih

Kau lukis warna pada kanvas hitam
Tapi indah tak terlihat
Bagai pelangi dalam gelap malam
Tiada garis atau semburat

Kau hanya diam terpaku
Menanti hitam menjadi putih
Walau hati makin membeku
Sampai akhirnya kau lelah, menyerah, dan pasrah

Kau simpan pena cintamu pada relung hati terdalam
Tak ada lagi melukis pelangi
Dan kau pergi mencari hujan
Berharap kau temukan pelangi pada langit biru

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline