Tak ada yang lebih perih
Selain senja di matamu
Mata yang selalu sorotkan kerinduan
Berharap rindu akan terbalas
Engkau yang selalu duduk termenung di sudut kota
Menanti semburat jingga tiba
Di bawah langit senja
Kau nanti yang pernah berjanji
Selalu kau ingat yang pernah terpatri di hati
Pada senja
Kau titipkan rindumu
Walau senja selalu terbenam menghilang
Tapi rindumu selalu ada
Sore itu
Sayup-sayup kau dengar
Sebuah suara yang kau rindukan
Lirih panggil namamu
Senyum merekah di bibirmu
Engkau terus berlari
Menjemput panggilan itu
Tapi kosong
Tak kau temui sosok yang kau nanti
Dan panggilan itu hanya ilusi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI