Lihat ke Halaman Asli

Alfarisma Melandika

Pecinta kopi, coklat, hujan, dan senja

Lelaki Bermata Senja

Diperbarui: 23 November 2022   09:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi (Sumber : PepNews.com)

Tak ada yang lebih perih
Selain senja di matamu
Mata yang selalu sorotkan kerinduan
Berharap rindu akan terbalas

Engkau yang selalu duduk termenung di sudut kota
Menanti semburat jingga tiba
Di bawah langit senja
Kau nanti yang pernah berjanji
Selalu kau ingat yang pernah terpatri di hati

Pada senja
Kau titipkan rindumu
Walau senja selalu terbenam menghilang
Tapi rindumu selalu ada

Sore itu
Sayup-sayup kau dengar
Sebuah suara yang kau rindukan
Lirih panggil namamu

Senyum merekah di bibirmu
Engkau terus berlari
Menjemput panggilan itu

Tapi kosong
Tak kau temui sosok yang kau nanti
Dan panggilan itu hanya ilusi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline