Lihat ke Halaman Asli

Alfarisma Melandika

Pecinta kopi, coklat, hujan, dan senja

Pentas Burung Gagak

Diperbarui: 20 November 2022   13:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi (Sumber : MerahPutih)

Seekor burung gagak
Terbang melintasi kaki langit
Tatapannya tajam menakutkan

Langit biru adalah panggung pentasnya
Semua peran dimainkannya
Tak ada pemeran lain
Pada sebuah sandiwara

Tak dihiraukannya panggilan merpati
Tak dilihatnya lambaian bunga
Didiamkannya sapaan angin
Dipuja-puja dirinya pada semesta

Dibanggakannya suara yang ditakuti manusia
Yang membawa pesan tersirat
Diukir kisahnya pada selembar daun kering
Yang jatuh dan terhempas semilir angin menembus batas

Dalam diamnya
Diintainya jejak merpati
Takut perannya tergantikan

Dalam kesendiriannya
Dipandangnya putih pada merpati
Dengki membara dalam sukma
Semua peran hanyalah miliknya
Tak ada pemeran lain

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline