Lihat ke Halaman Asli

Alfarisma Melandika

Pecinta kopi, coklat, hujan, dan senja

Teruntuk Hati

Diperbarui: 5 November 2022   10:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi ( Sumber : id.lovepik.com)

Bolehkah kupinjam hatimu sebentar saja?
Agar aku bisa merasakan sejenak memilikinya
Dan maukah engkau kupinjami hatiku sebentar saja?
Agar kau bisa merasakan perihnya luka karena dusta

Inginku berkelana di taman bungamu
Menikmati sakura bersemi
Ditemani kidung semesta
Seiring mulai hangatnya udara

Lalu, sudikah engkau singgah di padang gersangku sebentar saja?
Tanah tandus tanpa sentuhan rintik hujan
Pohon meranggas, daun berjatuhan, mengering, dibawa lari sang bayu
Ranting kering berserakan hiasi sepanjang jalan
Damai hanya fatamorgana

Wahai hati….
Tak bisakah kau mencinta tanpa menoreh luka?
Tak bisakah kau membenci tanpa mendendam?
Tak bisakah kau lukis asmara tanpa ada amarah yang membara?
Tak bisakah kau merindu tanpa ada yang tersedu?
Kisahkan sepenggal ceritamu tanpa ada hati yang terluka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline