Lihat ke Halaman Asli

Kisah Sukses Aktor Curanmor Cilacap

Diperbarui: 11 Agustus 2023   21:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Facebook Samidi Curanmor

Apa yang kalian bayangkan jika membaca judul postingan diatas? saya perkirakan pasti kebanyakan terjebak dengan judul di atas dan beranggapan bahwa Cilacap merupakan kota yang sering menumbuhkan seorang penjahat. Sebenarnya Curanmor yang saya maksud disini bukanlah Pencurian Sepeda Motor tetapi "Curanmor (CURahan perasaAN dan huMOR).

Curanmor adalah sebuah acara komedi berbahasa Jawa Ngapak yang disiarkan di Yes Radio Cilacap (dulu Radio Yasifa Cilacap) dengan pembawa acara Samidi. Acara ini mengudara sekitar tahun 2005 sampai akhir 2007, dengan merampungkan 220 episode. 

Jika di daerah ada Banyumas ada grup lawak Peang Pendjol yang memperkenalkan bahasa Ngapak maka di Cilacap punya Curanmor yang juga mampu memperkenalkan bahasa jawa sampai ke luar kota seperti Jogjakarta.

 Di balik kesuksesan sebuah acara pasti ada orang yang berkontribusi di dalamya, ibarat di dalam sebuah Film FTV ada yang namanya aktor dan aktris serta sutradara, maka acara Curanmor sendiripun punya aktor sekaligus sutradara yang menjadikan acara ini menarik. Berikut ini biografi singkat Samidi sang aktor dibalik suksesnya Curahan Perasaan Dan Humor.

Samidi lahir di Cilacap pada tanggal 3 Mei 1983 ( 34 tahun yang lalu). Dia mengenyam pendidikan dasarnya di SDN 4 Gumilir Cilacap, kemudian setelah tamat beliau melanjutkan pendidikan ke SMPN 05 Cilacap, dan menyelesaikan Wajar (Wajib Belajar)nya di SMKN 2 Cilacap, karena minatnya kepada radio sangat besar kemudian beliau memutuskan menjalani pendidikan Informalnya di Proffessional Collage Of Broadcasting Purwokerto. 

Samidi menekuni dunia entertaiment bermula saat ia tertarik untuk menjadi seorang penyiar radio tahun 90'an. Saat masih duduk di bangku STM/SMK dia menjadi pendengar salah satu radio Cilacap, sekaligus membayangkan begitu nikmatnya jika menjadi seorang penyiar yang setiap hari terkesan bahagia dan dikenal banyak orang (artist local). 

Berkat keinginannya yang cukup besar tersebut akhirnya setelah menyelesaikan pendidikan sekolah menengah atas, dia melanjutkan pendidikan informalnya di Proffessional College Of Broadcasting (PCB) sebuah Lembaga Kursus Penyiaran yang berada di Purwokerto selama 4 bulan

Dengan bekal keinginan besar dan kemampuan yang sudah ia kantongi saat belajar di PCB. Akhirnya dia memutuskan diri untuk menjadi seorang penyiar radio di PT. Radio Yasfi Swara Indah Cilacap/Radio Yasfi Cilacap (sekarang YES Radio Cilacap). 

Program orientasi dan training dia lalui selama 3 bulan hingga dia menemukan nama panggilan udara yaitu Ardhian Duta, mengingat nama aslinya tidak membuatnya percaya diri. Penggunaan nama Samidi muncul Ketika Radio Yasfi FM merubah format programnya menjadi radio news, nama penyiar disarankan agar menggunakan nama asli, agar informasi atau berita yang disampaikan dapat dipertanggung jawabkan.

Bertepatan dengan berubahnya nama panggilan udara Radio Yasfi menjadi Yes Radio, Samidi diangkat menjadi Program Director yang bertanggung jawab atas seluruh mata acara di Yes Radio. Saat diposisi inilah dia merasa harus selalu mencari ide-ide segar dan kreatif untuk merancang dan melaksanakan program-program radio bersama dengan azas teamwork.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline